Karena pria bernama vion itu menatap aran begitu tajam, sedangkan dheo,zee dan gracio sudah memegang pisau dan kursi pelanggan, karena jika pria bernama vion itu macam macam, maka mereka bertiga tak akan segan-segan mengeroyok vion.
Yaiyalah tubuh vion aja sedikit pendek dari aran dan yang lainnya makanya berani, tapi kalo ama bodyguard chika, lebih baik mundur😊.
" Ahh, saya boleh ke wc sebentar, tiba tiba saya ingin buang air kecil. " Ujar vion tiba tiba bersuara.
Jujur saat vion bicara, dheo,gracio dan zee, sudah mengangkat senjata mereka ke atas, karena terkejut saat vion tiba tiba berbicara.
" Ohhh kirain apa, iyah lu lurus aje noh, ntar belok kanan, lurus, jangan belok kiri, kalo belok kiri, itu wc perempuan, paham lu.." Ujar gracio memberikan tekanan dengan ucapan terakhir nya.
" Baik terimakasih.." Ujar vion.
Vion pun berdiri dan berjalan ke arah vc.
Tringg..
Bunyi lonceng kaffe.
Seketika orang di dalam kaffe itu melihat ke arah pintu masuk, namun mata mereka semua melotot, karena melihat cewek cantik, dan tubuh putih seksi.
" Fiony!." Teriak zee.
" Hai sayang.." Panggil fiony, lalu mendekat ke arah zee, yang mana zee juga menyusul dirinya.
" Ngapain ke sini?, Ehhh btw kok tahu aku kerja disini?, Kamu buntutin aku yah?, Kamu kesini naik apa?,Ohh, kamu nggak kerja?.."
" Kamu nanya nya banyak banget, aku harus jawab yang mana?." Ujar fiony sembari berusaha untuk tersenyum manis ke arah zee, padahal fiony, udah mau getok kepala zee, tapi karena sayang dan cinta, jadi nggak mau dia.
" Kok kamu tahu aku kerja di sini?." Tanya zee.
" Ohh itu, aku lacak hp kamu, itu aja.." Jawab fiony jujur.
" Hoo gitu, ohh yah tan-
Tiba tiba mata fiony melotot tajam, dan memberikan hawa kematian ke arah zee, karena fiony tidak suka di panggil tante, karena sekarang zee adalah miliknya, jadi zee hanya boleh memanggil, fiony,sayang,ayang,dan
JAMILAH. nggk yah wehh, BERCANDA.
" Ehhh maksud aku fiony, ini kenalin teman teman aku, ini bang gracio, ini bang dheo.."
" Hai.." Sapaan gracio dan dheo serempak.
" Hai.." Sapa fiony sembari tersenyum manis.
" Dan yang itu, aku rasa kamu dah tahu, jadi nggk penting.." Ujar zee tersenyum ke arah fiony, tanpa rasa bersalah ke arah aran, benar orang yang di bilang zee itu adalah aran yang sedang duduk di salah satu tempat duduk pelanggan.
Fiony hanya bisa tersenyum, karena tingkah, konyol kekasih nya itu.
" Zee, kamu bisa temenin aku?." Tanya fiony.
" Kemana?."
" Temenin aja yok.."
" Tapi aku kerja.."
Mendengar jawaban zee, fiony melihat ke arah gracio dan dheo, seakan meminta agar zee di berikan izin pergi dengannya.
" Boleh kok,boleh ." Jawab gracio dan dheo kompak, karena mereka sangat paham akan kode dari fiony.
" Nah kan di bolehin, ayok zee." Ajak fiony.
" Ehh, tapi aku belom mandi, busuk bau keringat ." Ujar zee, sembari mengendus endus keteknya.
" Untuk apa gunanya parfum di ciptakan? ." Tanya fiony ke zee.
" Untuk wangi, dan tidak busuk.."
" Yaudah ayok, di mobil aku ada 10 parfum, ntar kamu tinggal pilih, mau pakai yang mana.." Ujar fiony.
" Ok, ehhh yang jomblo, gue pergi dulu ye hahahahah.." Tawa zee meledek gracio dan dheo..
" Gue nggak jomblo ye zee, sembarangan aja loh, gue cuman virtual, cinta kami sehati semati.." Ujar dheo tak mau kalah, jujur aje, tadi dheo tersindir karena di bilang jomblo.
" Hahhaha, pacaran kok virtual.." Ledek zee.
" BACOT.." Teriak dheo.
Ayo dheo lawan, aku sebagai au thor, juga merasa tersindir .
Zee dan fiony pun keluar dari kaffe. Di parkiran kaffe.
" Mobil kamu mana?." Tanya zee ke fiony.
" Tu." Tunjuk fiony ke arah mobilnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" HAH?." Mata zee melotot besar ke arah mobil yang di tunjuk fiony
" Lamborghini, mobil Lamborghini, huaaaaaa, ini mobil impian aku sama aran, akhirnya akhirnya, akhirnya aku bisa lihat mobil ini, sebelum ke akhirat, ya Allah, cakep benar nih mobil,..." Ujar zee yang sudah bergelimpangan air mata karena terharu melihat mobil impiannya bersama sahabatnya itu.
" Lebay.." Ujar fiony dengan mata sinisnya.
" APA?, APA?, Kamu bilang APA?, Lebay?, Heh, aku tahu kamu kaya, punya segalanya, tapi kamu nggak ada hak, ngomong kaya gitu, iyah iyah, aku alay, soalnya aku anak desa, baru pertama kali, lihat mobil ginian, karena aku pikir, aku bakal lihat mobil ini, pas aku mati.." Ujar zee panjang x lebar, sedangkan fiony tak menghiraukan perkataan zee, justru ia melempar kunci mobil itu ke arah zee.
" Ehhh??". Bingung zee, saat menangkap kunci mobil itu.
" Kamu yang bawa.." Ujar fiony.
" Aku?, Aku?, AKU YANG BAWA?, LAMBORGHINI INI, AKU YANG BAWA, HUAAAAAAAAAAAAAAA..." Air mata zee kembali bergelimang karena terharu dan gembira.
" Ihhhh, kamu jorok, lihat tu ingus kamu, warna ijok, ihhh hapus.." Ujar fiony merasa jijik.
Zee pun dengan cepat menghapusnya.
" Katanya cinta, tapi kok jijik.." Ujar zee menyindir fiony.
" Cinta sih cinta, tapi nggak kayak gitu yang namanya cinta.." Ujar fiony.
" Ehh, kalo cinta, kamu harus nerima apa adanya, dan juga kamu harus cinta sama ingus, eek, kentut, iler,tai kuping dan lain lain, bukan hanya wajah yang kamu cintai, aku tahu aku ini keren..." Ujar zee begitu pede.
" Au ahhh.." Ujar Fiony merasa kesal dan mual, karena zee mengatakan hal yang jorok.
" Yok pergi, aku dah nggak sabar bawa mobil.."
" Yok.." Ajak fiony.
Cieee yang kena prank TAMAT, gimana rasanya?.
Au thor kepo deh, sini yok cerita, hehehehe..
Ehhhh kalian jangan terlalu berharap jika chika sama aran bersatu ye, ntar ujung ujungnya sakit banget loh 😌.
