25.

7.4K 574 69
                                    

" Terima kasih sudah membantu ku.."
Yessica tersenyum sangat manis ke arah aran, sedang kan aran menatap gugup wanita yang ada di hadapannya ini.

Wanita di hadapannya aran bukan lah chika, memainkan Yessica.
Aran hanya tersenyum kecut melihat yessica yang tersenyum amat manis ke arahnya.

" Kau takut pada ku aran?, Padahal aku lah yang mencintai mu lebih dari cinta chika padamu .."
Yessica mengerti jika aran sudah mengetahui rahasianya.
Aran mengangkat kepalanya, dan menatap mata hitam Yessica di hadapan nya dengan sendu.

" Walaupun begitu, bukan kah kalian berdua sama saja, karena tak bisa melupakan masa lalu, dan berharap kedatangan orang lama agar kenangan lama terulang lagi, oleh karena itu, orang baru kalian Campakan begitu saja, padahal orang baru bisa membuat kalian lebih bahagia dari pada orang lama, bedanya adalah, jika kalian bisa melupakan masa lalu, maka orang di masa depan akan membahagiakan kalian, tapi jika kalian tak bisa melupakan orang masa lalu, maka sampai kapan pun kalian tak akan pernah merasa bahagia.."

Aran menarik nafasnya.

" Bohong jika aku tak kecewa pada mu maupun chika, namun bohong juga, jika aku tak merindukan perhatian kalian padaku, aku yang awalnya tak tahu apa apa, jadi bisa tahu tentang bokep, dan yah, bohong jika aku mengatakan jika aku tidak mencintai chika.
Apakah kalian berdua mengerti perasaan ku selama ini?, Apakah kalian pernah memikirkan ku sekali saja?, Saat kau atau pun chika, memilih pergi dengan vion, apakah kau memikirkan aku?.
Dan sekarang dengan mudahnya kau mengatakan mencintai ku?, Setelah kau mencampakkan diriku?, Jangan memberikan ku harapan, jangan menggantung diri ku, cukup au thor saja yang di gantung crushnya, dan cukup para pembaca yang sering cerita ini di gantung oleh au Thor.."

" nggak di komen, nggak di cerita, di buli mulu gua😑.."

" Sorry thor, tapi itu kenyataan, btw lanjut cerita ."

" Aku tanya yessica, apakah kau pernah mengerti perasaan ku hah!."
Aran meninggikan suaranya, mata aran terlihat memerah bahkan ada genangan air di matanya, sudah jelas jika ia mencoba menahan air matanya, yang ingin keluar.

Yessica tampak tertegun, ia bingung harus jawab apa, pasca nya apa yang di bilang aran, ada benarnya, yessica memang masih berharap akan kenangan indah di masa lalu bersama vion, bukan yessica saja, chika pun begitu.
Namun yang bikin hati yessica terasa sakit dan rasa bersalah adalah, kenapa saat itu ia tak memikirkan perasaan aran.
Malah sebaliknya, ia justru berharap bahwa ia dan vion akan hidup selamanya dan bahagia.
Terdengar egois, tapi yessica memang menganggap dirinya salah kali ini.

" A - aku, ma - maafkan a - aku, hiks ..."
Yessica tak dapat menahan tangisnya di depan aran.
Ia menunduk karena malu akan sifat nya selama ini.

Di ruang yang penuh dengan bernuansa hitam terdapat 2 wanita yang menangis, 1 wanita menangis tersedu sedu sembari meringkuk.
Yang satu lagi hanya berdiri menunduk kan kepalanya, sembari menangis.

" Hiks.... Aku akui yessica, aku juga  kesal dan merasa bersalah, hiks..."
Chika menangis sejadi jadinya, saat menyaksikan bagaimana raut wajah aran yang penuh kekecewaan terhadap dirinya.

" Hiks... Aku juga salah Chika, hiks..
Orang setulus aran, apa pantas menjadi milik ku, hiks..."

" Aku, aku juga mencintai Ara-

" BOHONG!, JIKA KAU MENCINTAI ARAN, KENAPA KAU MALAH MEMBIARKAN ARAN SENDIRIAN DI MALL, DAN KAU MALAH PERGI BERSAMA VION, BUKAN ITU SAJA, BAHKAN KAU MENGAJAK ARAN KE KAFFE DAN MENGATAKAN BAHWA HUBUNGAN KITA SUDAH BERAKHIR DAN TAK USAH SALING KENAL, INI SEMUA KARENA KAU YANG TERLALU TEROBSESI DENGAN VION!!."
Teriak yessica.

" JANGAN MENERIAKI KU YESSICA, KAU JUGA SAMA, KAU JUGA MENCINTAI VION BUKAN, JANGAN MELEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN.."
Ucap chika yang tak mau di salahkan sendiri.

" Tapi yang lebih egois di sini adalah dirimu Chika, kau yang datang ke kaffe itu tanpa sepertujuan ku, kau datang dan bicara sepihak, bukan kah kau yang lebih mencintai vion dari pada aku, aku tak bohong jika aku memang mencintai vion, tapi ku rasa cintaku pada aran lebih besar dari cintaku pada vion!.
Namun semuanya sudah terlambat chika, apa pantas aku mengatakan cinta pada aran?, Hiks..."
Tubuh yessica bergetar,karena menangis tersedu sedu.
Chika kembali menangis, sembari berguling guling kesana kemari.

" Walaupun aku kalah, di dalam percintaan tetapi aku pernah merasakan jua, kasih sayang belaian Aran.."

" Anak bangsat lu!, Ini lagi sedih, lu malah nyanyi dangdut goblok!."
Gertak yessica.

" Kan lagunya sesuai keadaan gua, terserah gua dong.."

" Ehh, btw, kalo kita udah bertemu kek gini, biasanya kan, salah satu di antara kita bakal pingsan kalo nggak tidur.."
Yessica baru sadar bahwa sedari tadi ia berada dalam ruangan gelap, yang biasanya akan ia kunjungi jika dalam keadaan pingsan atau tidur, sama begitupun dengan chika.

" Ehhh benar juga ya.."
Heran chika.
Seketika Yessica dan chika melihat ke atas saat mendengar suara yang tak asing.

" Yessica!."

" Itu suara aran kan?."
Tanya chik, dan yessica mengangguk.

" Yessica!, Yessica sadar lah, kamu nggak apa apa kan, jangan bikin aku cemas yessica!."

" Kenapa dia mengatakan hal itu?."
Bingung yessica.

Hening~






































Hening ~






































" KAU PINGSAN BODOH!."
Teriak chika.

" ASTAGA!, AKU BARU SADAR!."

















Next time...

Kurang baek apa lagi sih gua, up date lagi nih.
Mana pujian nya?.

Sugar Mommy ( END ).Donde viven las historias. Descúbrelo ahora