●ANGKASA 3 ✅️

74 9 2
                                    

SUPPORT

HAPPY READING

.
.
.
.
.


Hari terakhir MOS adalah hari yang di tunggu semua peserta. Karena di hari terakhir ini peserta berkesempatan menampilkan bakat masing-masing.

"Hari terakhir MOS, seperti yang kalian semua sudah tau kami mengadakan acara yang bisa dibilang cukup santai. Kami memberi kesempatan kepada semua peserta untuk menampilkan bakat yang dimiliki." ,kata Arandes.

"Kalian bebas menampilkan bakat apa pun, boleh sendiri, berpasangan, atau pun berkelompok. Acara dimulai pukul 7 malam, jadi kalian semua bisa mempersiapkan diri dengan baik." ,lanjut Arandes.

Setelah selesai, semua peserta beranjak meninggalkan lapangan dan bersiap untuk acara nanti malam.

"Raa, lo mau nunjukin bakat apa?" ,kata Natcwa.

Raraa menoleh.
"Nyanyi." ,kata Raraa singkat.

Natcwa syok akan hal itu, karna sudah lama Natcwa tidak mendengarkan Raraa bernyanyi.

"Hahh! Demi apa? Setelah sekian lama akhirnya lo mau nyanyi lagi, aaa senengnya." ,kata Natcwa sangat-sangat senang akan hal ini.

Raraa tak menanganggapi ucapan Natcwa, memilih beranjak pergi, Natcwa yang sadar langsung mencekal tangan Raraa.

"Mau kemana Raa?" ,kata Natcwa.

Raraa melepaskan tangan Natcwa yang memegang pergelangan tangannya.

"Pulang." ,kata Raraa.

"Ngapain?" ,kata Natcwa.

"Ngambil gitar." ,kata Raraa.

Natcwa mengangguk paham.
"Mau gue temenin ngak?" ,kata Natcwa bersemangat.

"Ngak usah, makasi." ,kata Raraa beranjak pergi meninggalkan Natcwa.

Natcwa melihat kepergian Raraa dengan raut sedih dari cantik Natcwa.

"Kapan lo bisa kayak dulu lagi Raaa, gue kangen Araa yang dulu." ,batinnya.

*****

Kini Raraa berada di depan gerbang sekolah, Raraa mengeluarkan ponsel berada di dalam saku bajunya.

"Jemput gue di gerbang depan sekolah, sekarang!" ,kata Raraa memutus telfon sepihak.

15 menit kemudian.
Sebuah motor sport datang dengan seorang laki-laki yang mengendarainya, laki-laki tersebut menggunakan seragam yang sama dengan Raraa.

Laki-laki tersebut membuka helm full face nya, sontak menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.

Natahniel Artharin
Abang Raraa yang juga bersekolah di SMA ANJAYANI, mereka hanya terpaut 1 tahun.

"Kenapa Raa?" ,kata Natan memulai pembicaraan dengan senyuman hangat.

"Anterin pulang." ,kata Raraa.

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang