●ANGKASA 29 ✅️

38 5 2
                                    

SUPPORT

HAPPY READING~
.
.
.
.
.

Setelah kompetisi dan pertandingan melelahkan tadi, kini siswa siswi SMANJA tengah berada dikantin AHS mengisi perut mereka.

Angkasa, Alvaro, Kenzy, Arandes, Natan dan Ryan duduk disatu meja bersama siswa SMANJA lainnya. Sementara Aramoana memilih duduk dimeja lain. Angkasa memperhatikan Raraa dari jauh.

"Mikirin apa Vann?" ,tanya Ryan.

"Mikirin cara nembak Raraa." ,ucap Angkasa.

Uhukk uhukk

Natan tersedak bakso yang ia makan. Natan memfokuskan netranya pada Angkasa.

"Beneran? Ga main-main?" ,tanya Natan.

"Beneran lah, buat apa main-main?" ,tanya balik Angkasa.

"Baguss, kasih kepastian secepat mungkin." ,ucap Natan.

"Serius Tan?" ,kini Arandes yang bersuara.

"Serius, dengan syarat lo harus jaga adek." ,ucap Natan.

"Tanpa lo minta, gue bakal lakuin bang. Oiya, sekarang gue mau minta izin lagi." ,ucap Angkasa.

"Ya gue izinin. Pulang sebelum magrib." ,ucap Natan setelah mendengar maksud Angkasa meminta izin.

Setelah dirasa tidak ada keperluan apapun lagi di AHS, Aramoana berniat pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang.

Aramoana berjalan menuju parkiran, sudah banyak siswa AHS yang berada diparkiran juga siswa SMANJA lainnya.

"Lo mau bareng kita Raa?" ,tanya Amora.

"Raraa bareng gue, kita mau pergi." ,sambar Angkasa yang baru saja datang.

"Kemana?" ,bisik Raraa.

"Nanti juga tau." ,balas Angkasa.

Natcwa menyenggol tangan Amora memberi kode.

"Okee dehh. Kita duluan ya Raa, Saa." ,ucap Amora.

"Byee Vanara." ,goda Natcwa.

"Ck! Hati-hati." ,balas Raraa.

Setelah Natcwa masuk kedalam mobil Amora, dan memberi sedikit kedipan mata untuk Raraa, yang dibalas tatapan tajam. Mobil itu pergi meninggalkan Raraa dan Angkasa.

Raraa beralih menatap Angkasa.

"Kita mau kemana?" ,tanya Raraa.

"Kita ga tuh." ,goda Angkasa.

Raraa memukul lengan Angkasa keras.
"Kdrt lo Raa" ,kata Angkasa.

"Kdrt darimananya? Punya rumah tangga aja ngak ada." ,ucap Raraa.

"Cieee, yang mau punya rumah tangga bareng gue." ,goda Angkasa lagi.

"Bang Ryann!! Adek lo nyebelinn!!" ,teriak Raraa.

Angkasa membekap mulut Raraa. Raraa melepas tangan Angkasa dari mulutnya.
"Jangan teriak-teriak, gue tau lo alumni AJS. Tapi malu Raa." ,bisik Angkasa.

Raraa meringis menahan malu saat banyak pasang mata menatapnya. Angkasa membawa Raraa ketempat motornya berada. Disana ada Natan, Ryan, dan Arandes.

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang