●ANGKASA 22 ✅️

40 6 2
                                    

SUPPORT

HAPPY READING~
.
.
.
.
.

Sesuai dengan keinginan Natcwa tadi, kini Aramoana tengah berada dikedai eskrim yang dulu sering mereka kunjungi sewaktu SMP.

"Udah lama kita ngak kesini." ,ucap Raraa.

"Iyaa, jadi inget masa-masa dulu." ,timpal Natcwa

"Kalo diinget lagi, gue males bad harus nemenin lo pacaran disini." ,dengus Amora.

"Heh! Ngak cuma gue lho ya, Raraa juga dulu kita temenin pacaran kesini." ,protes Natcwa.

"Kita? Gue aja kali. Tepatnya gue jadi saksi seberapa kalian berdua goblok dalam percintaan." ,protes balik Amora.

"Kita ngak goblok cuma sayang aja sama yang udah dilalui. Ya ngak Raa?" ,tanya Natcwa.

"Setidaknya gue ngak memperbaiki untuk ketiga kalinya, dalam ikatan yang sama." ,ucap Raraa.

"Lo memang ngak memperbaiki, tapi lo sengsarakan nahan semuanya? Nahan rindu? Nahan wish lo yang harusnya lo lakuin bareng dia, tapi malah dia lakuin sama orang lain." ,timpal Amora.

"It's all over. Cepat lambat gue bakal lupa dengan Langit." ,ucap Raraa.

"Yakin? Dengan lo yang masih menyimpan rapi semua kenangan itu dan masih mengharapkan dia kembali? Kalo gamon balikan aja lah Raa." ,tukas Natcwa.

"Ngak ada kata balikan, sekalipun dia kembali. Maka gue yang akan pergi." ,tekan Raraa.

"Gue pegang kata-kata lo, your heart can be broken for now. Tapi liat kedepan, masih banyak orang yang sayang sama lo dan tau cara membahagiakan lo lebih dari dia." ,ucap Amora.

"Asekk Amor! Bagus juga tuh kata-kata." ,kekeh Natcwa mencairkan suasana.

"Udah jadi ahli cinta aja lo." ,timpal Raraa.

"Tapi sampai sekarang belum punya pacar." ,tawa Natcwa dan Raraa pecah.

"Ck! Serah lo pada lah, gue serius juga." ,ketus Amora.

"Udahlah, cepat habisin tuh eskrim, terus kita pulang." ,ajak Raraa.

Setelahnya eskrim habis, dan selesai membayar Aramoana telah pergi meninggalkan kedai eskrim, tanpa mereka tau seseorang mendengarkan percakapan mereka sedari tadi. Tepatnya ucapan Raraa tadi.

Ngak ada kata balikan, sekalipun dia kembali. Maka gue yang akan pergi.

*****

"Zeann! Natann!" ,ucap Diana frustasi.

Sejak awal Diana, dibuat frustasi dengan tingkah Zean dan Natan. Malam ini Diana meminta Zean dan Natan untuk membantu dirinya memasak karna Bi Can pembantu rumah Artharin tengah pulang kampung.

Sedangkan Raraa, semenjak pulang kerumah tadi ia sudah tertidur karna kelelahan. Dan Bagaskara yang masih berada dikantor.

Ternyata ide Diana mengajak Zean dan Natan adalah sebuah kesalahan besar. Bukannya meringankan pekerjaan, mereka berdua malah bertengkar.

"Astagfirullah! Natan udah." ,ucap Diana menahan Natan dan menyembunyikan Zean dibalik tubuhnya.

"Bundaa! Kok malah belain Zean." ,ucap Natan tak terima.

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Where stories live. Discover now