●ANGKASA 18 ✅️

48 8 3
                                    

SUPPORT!

HAPPY READING
.
.
.
.
.


"Etss! Stop!" ,langkah Raraa terhenti saat Angkasa tiba-tiba saja berada didepannya.

"Why?" ,tanya Raraa.

"Tadi lo kemana?" ,tanya Angkasa.

"Dipanggil walas." ,ucap Raraa.

"Ngapain?" ,tanya Angkasa.

"Iiihh lo banyak tanya! Gue lagi pusing ini." ,Angkasa yang mendengar kekesalan Raraa terkejut seketika.

"Gue cuma nanya Raa. Ikut gue bentar yuk." ,ajak Angkasa menarik tangan Raraa lembut.

"Nih, yang gue tau coklat bisa buat mood happy." ,ucap Angkasa memberi sebatang coklat.

"Makasih." ,ucap Raraa menerima coklat tersebut.

Angkasa dan Raraa duduk dikoridor yang searah dengan lapangan basket. Lapangan ini diperuntukan untuk tim basket sekolah.

Angksa menatap Raraa intens.
"Kenapa marah-marah, hm?" ,tanya Angkasa.

Raraa reflek menahan nafas, dengan pipi yang sudah memerah menahan salting.
"Saa, bisa jauhan dikit ngak? Ngak bisa napas gue." ,ucap Raraa pelan.

Angkasa menjauhkan wajahnya.
"Dijawab Raa." ,ucap Angkasa.

"Gue disuruh ikut olimpiade Biologi." ,gusar Raraa.

"Bagus dong. Lo kan pinter Raa." ,ucap Angkasa.

"Gue udah lama ngak ikut begituan. Gue belum siap kalo nanti gue kalah." ,lirih Raraa.

Angkasa mengusap bahu Raraa pelan.
"Coba dulu aja Raa. Gagal itu keberhasilan yang tertunda, yang penting lo udah berusaha. Dimakan gih coklatnya." ,ucap Angkasa.

Raraa membuka bungkus coklat tersebut, Raraa mulai mematah-matahkan coklat tersebut menjadi kecil. Raraa tersenyum menikmati coklat tersebut.

Angkasa terkejut, saat Raraa memasukkan patahan coklat kemulut Angkasa.

"Tenangg, tangan gue steril kok. Makasih ya Saa." ,ucap Raraa tersenyum.

Angkasa balas tersenyum.
"Senyumannya. Masya Allah, boleh ngak sih gue pemilik senyuman itu Raa?" ,batin Angkasa.

Beberapa saat Raraa dan Angkasa terdiam dengan saling menatap dan melempar senyuman.

"Udah?" ,tanya seseorang.

"Aaaa!!" ,Angkasa reflek berteriak.

"Apa sih Saa?" ,kesal Raraa pasalnya Angkasa berteriak didekat telinga Raraa.

"Maap, reflek gue." ,ucap Angkasa.

Amora bersedekap dada, menatap tak bersahabat pada kedua insan didepannya ini.

"Apa?" ,tanya Raraa menatap Amora.

"Lo bilang apa? Jam pelajaran udah masuk, dan lo malah bucin disini? Yang bener aja Raa." ,ucap Amora.

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Where stories live. Discover now