15. Dari Aku, Yang Selalu Mengingatmu (4)

3.2K 526 64
                                    

Tidak pernah ada orang yang berhasil berhenti melakukan pengobatan di Gu Xiang.

Semua pasien, selama apa pun mereka berhasil menunda, selalu berakhir menuntaskan pengobatan.

Persisnya karena meneruskan pengobatan jauh lebih mudah daripada berhenti di tengah jalan. Efek samping yang ditimbulkan pil-pil Gu Xiang, rasa nyeri dan pendarahan yang dialami pasien, segalanya akan hilang setelah pengobatan dituntaskan. 

Kalaupun mereka berujung pada kematian, maka biasanya komentarnya tidak jauh-jauh dari.... setidaknya sekarang sudah tak sakit lagi.

Bestari merupakan salah satu pengecualian.

Dia sudah berhasil menunda pengobatan hampir setahun lamanya, dan meski semua orang mengakui bahwa dibutuhkan kekuatan mental dan ketangguhan fisik untuk melawan efek samping Gu Xiang, tapi tubuh manusia selalu punya batasan yang tidak boleh dilewati.

Bahkan orang dengan mental baja seperti Bestari, ada kalanya merasa ingin menyerah saja. 

Ada kalanya dia ingin pulang ke rumah, membiarkan ibunya menyelesaikan apa yang beliau mulai; memastikan Bestari menjalani Kehidupan Baru.

Kalau Rafael Wijaya menjalani Langkah Terakhir, yang membuatnya akan melupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan Naila, istrinya. 

Maka Bestari akan menjalani Kehidupan Baru, yang membuatnya akan melupakan sebuah ingatan rentang waktu dalam hidupnya, untuk kemudian diisi dengan ingatan alternatif.

Ingatan baru itu tak harus benar, yang penting menyenangkan. Biasanya digunakan untuk menghilangkan trauma yang melumpuhkan seperti takut akan laut yang luas dan dalam karena pernah tenggelam di kolam renang.

Kehidupan Baru juga jadi salah satu paket yang  jarang diambil. Ibaratnya, kalau Langkah Terakhir merupakan operasi berbahaya untuk menghilangkan daging tumbuh yang ada di dahi, maka Kehidupan Baru terdiri dari dua operasi; menghilangkan daging tumbuh di dahi lalu menggantinya dengan organ lain.

Beberapa orang berusaha membantu Bestari mencari solusi... dari mulai diam-diam melawan keluarganya secara hukum, maupun usaha medis menghilangkan pengaruh obat Gu Xiang. 

Somasi terang-terangan dan meminta emansipasi medis ditolak Bestari karena dia tidak ingin urusan bahwa dia pasien Gu Xiang diketahui publik. 

Bestari masih ingat berminggu-minggu isi berita hanya berkisar pada Aditya Utama, pendiri Memoria, setelah pria yang dikenal penyendiri misterius itu memberi pengumuman mendadak soal rencananya menjalani Prosedur, sekaligus berpamitan.

Seluruh kehidupan Aditya Utama dan bisnis Memoria dikupas tanpa ampun. Semua perempuan dan lelaki yang dekat dengan Aditya Utama diwawancarai. 

Bestari tidak tega membiarkan keluarga maupun orang-orang yang dia kenal menjalani hal yang sama.

Kalau pendiri perusahaan bergensi yang penyendiri seperti Aditya Utama saja diperlakukan begitu rupa, apa jadinya Bestari, yang mudah ditemui dan sangat publik? 

Kalau Aditya Utama yang menjalani Prosedur atas permintaan sendiri dengan alasan 'ingin beristirahat' saja masih jadi sasaran empuk pemberitaan, apa jadinya kalau orang tahu bahwa Bestari mengambil Kehidupan Baru karena dipaksa keluargnya?

Pilihan lainnya, tentu berusaha menghilangkan efek pengobatan Gu Xiang. 

Bestari sudah mencoba ke beberapa dokter spesialis; penyakit dalam dan syaraf, untuk mencari tahu soal mengapa efek pengobatan Gu Xiang bertahan begitu lama. Bahkan toksin paling kuat pun pada akhirnya akan dikeluarkan oleh tubuh, mengapa yang ini berbeda? 

Andai Kita Tak Pernah JumpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang