Hey, Alpha! [END]

3. She's a playgirl

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

"Woy ngelamunin apa lo?! Kesambet ntar baru tau!"

Seorang gadis terlihat menepuk pundak sang teman dengan cukup kuat untuk menyadarkannya dari lamunannya.

"E-eh kenapa Sta?" tanya Lea kepada sang sahabat.

"Lo ngelamun tadi. Lagi mikirin apaan sih?"

Perkenalkan, namanya Hanasta Geya Gempita. Sahabat Lea sedari awal memasuki masa SMA. Biasa dipanggil oleh Lea dengan sebutan Nasta. Untuk kalian tahu, Nasta merupakan teman pertama Lea yang segenre dengannya.

"Ga ada hehe, udah bunyi bel ya? Ayo ngantin!"

Tanpa aba-aba, Lea langsung berdiri. Tidak lupa menarik tangan Nasta agar ikut  berlari bersamanya menuju kantin.

"Woy ngapain lari-lari sih? Kaget gue jir."

Lea tertawa kencang dengan diiringi senyuman manisnya. "Hahaha gapapa gue suka."

Masih dengan berlari, Lea membalikkan pandangannya ke arah belakang untuk melihat sang sahabat yang ia tarik secara paksa agar berlari mengikutinya.

"Seru ka--"

Bruk

Tanpa disengaja, Lea menubruk tubuh seorang gadis cukup kuat sehingga membuatnya beserta gadis yang tertabrak olehnya itu menjadi terjatuh secara bersamaan.

"Shhss," Lea mendesis perih di saat jemarinya mencoba menekan lengannya yang terlihat memerah.

"Lo punya mata ga sih? Pakai lari-lari di jalan segala!" cibir gadis yang bertabrakan dengan Lea sangat sinis.

Gadis itu pun perlahan berdiri dengan bantuan seorang pria di sebelahnya. Lea sendiri dapat menduga jika lelaki itu adalah pacar dari gadis tersebut.

"Kamu gapapa sayang?"

"Lo berani banget nabrak pacar gu--"

Nahkan benar dugaan gue. Pacarnya ternyata. Lea membatin sembari menaikkan pandangannya untuk melihat sosok pria yang memiliki suara tidak asing baginya tersebut. Apalagi perkataan lelaki itu terputus tiba-tiba, sehingga sukses membuat Lea semakin penasaran dengan apa yang ingin ia sampaikan.

"Lo?"

Lea cukup terkejut ketika melihat pria di depannya itu. Namanya Dirga, pacar Lea yang ke-- sekitar 30 atau 35 mungkin?

"Le-Lea? Ka-kamu gapapa?"

Dirga mulai mendekat, berniat membantu Lea untuk berdiri. Namun dengan cepat Lea segera menepis tangan Dirga yang baru saja menyentuh lengannya.