27. Zevara

388 33 0
                                    

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

"Bibi di barisan depan aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bibi di barisan depan aja. Lea mau di belakang," ujar Lea yang sukses membuat kening Bi Santi berkerut tipis ketika mendengarnya.

"Maksudnya Non teh shaf?"

Lea yang tidak mengerti lantas hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Kenapa Non ga mau di shaf depan sama Bibi?"

Lea pun melirik sekelilingnya, berusaha memikirkan alasan yang tepat. "Lea mau coba di belakang aja, Bi."

Bi Santi pun tersenyum tipis sembari menggeleng-gelengkan kepalanya heran. "Yaudah, Bibi di depan. Tapi nanti jangan ngilang non,"

"Haha siap Bibi, Lea kan udah besar juga." ucap Lea sembari berjalan kembali menuju shaf paling belakang.

Lima menit kemudian, iqomah telah berkumandang membuat para jama'ah mulai merapikan shafnya. Di depan Lea, telah tersusun rapi 3 shaf yang memanjang serta penuh pada bagian kanan kirinya.

Dan... terjadilah Lea yang berada sendirian di shaf keempat masjid tersebut. Di dalam hatinya, Lea mengucapkan beribu syukur lantaran hanya ada dirinya yang ada di barisan shaf tersebut.

'Alhamdulillah, ya Allah. makasih udah ngertiin Lea. Lea malu kalau nanti gerakan sholatnya salah-salah,'

Ya, hal itulah yang menjadi ketakutan Lea saat itu. Jujur Lea sendiri sudah lupa dengan gerakan sholat sehingga membuatnya mau tidak mau memang harus mengulang semuanya dari awal.

Saat imam menyuarakan takbir, Lea mulai mengangkat tangannya. Persis seperti yang ia tiru dari orang-orang di depannya.

Gadis itu juga melakukan rukuk dengan mengikuti gerakan dari orang-orang yang berada di depannya. Begitu juga dengan semua gerakan sholat seterusnya.

Namun, sangat disayangkan. Karena saat iini ada seorang perempuan yang masbuk dan ikut sholat di samping Lea.

Kalian tahu? Ada satu hal yang di detik itu juga membuat Lea rasanya ingin tenggelam di rawa-rawa terdalam. Dapat menebak? Jawabannya ada pada rakaat kedua.

Di saat semua orang-orang pada melakukan duduk tasyahud awal, Lea malah dengan polosnya berdiri---lalu setelah sadar bahwa gerakannya ternyata salah, ia kembali duduk dan terus merutuki dirinya di dalam hati.

Dan di saat takbir kembali menggema. Gerakan yang seharusnya kembali tegak, Lea malah melakukan sebuah kesalahan lagi. Gadis itu malah dengan polosnya sujud.

Saat dirasa takbir dari imam sangat lama. Barulah gadis itu sedikit mengintip kondisi sekitarnya dan langsung menyadari jika ada sesuatu yang salah.

'E-eh orang kok pada berdiri ya?'

Hey, Alpha! [END]Where stories live. Discover now