40. Semuanya Baru Awal [End]

940 50 13
                                    

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

Saran lagu buat part kali ini ada di mulmed ya :

[ Keenan Te - Scars ]

Hari ini adalah hari dimana acara kelulusan dari siswa-siswi kelas XII SMA Morpheus diadakan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hari ini adalah hari dimana acara kelulusan dari siswa-siswi kelas XII SMA Morpheus diadakan.

Lea sendiri saat ini sedang berada di atas panggung, dengan sebuah senyuman manis yang selalu terpatri begitu sempurna.

Sorak-sorakan beserta tepukan tangan mulai menggema di saat gadis itu menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik di angkatannya. Bahkan dari kejauhan, Lea dapat melihat dengan jelas bagaimana para sahabatnya berteriak sangat heboh. Terutama Ethan yang terlihat paling antusias.

Setelah serah terima piagam dan berjabat tangan dengan kepala sekolah selesai. Lea pun kembali menuju kursinya. Dan di sana, gadis itu langsung disambut oleh pelukan dari Alexa.

"Aaaa anak Bundaaa. Bunda bangga banget sama Lea." tutur wanita paruh baya yang wajahnya tidak termakan oleh usia tersebut.

Alexa mengelus dan mengecup pelipis Lea dengan penuh kasih sayang di saat gadis itu menyandarkan kepalanya pada bahunya.

"Lea anak Bunda yang paling hebat!" puji Alexa setelah pelukannya dan Lea terurai.

"Makasih Bunda, kalau bukan karena ada Bunda sama Alpha... Lea ga tau bakalan kaya gimana...."

"Shutt, kamu jangan bicara kaya gitu. Kamu udah Bunda anggap jadi anak Bunda sendiri. Dan sudah menjadi tanggung jawab Bunda untuk ngejagain anak Bunda!" tutur Tiara dengan mengelus pelan lengan Lea.

"Selamat Lea,"

"Selamat Leaa,"

"Congrats mantan playgirl!"

Suara dari teman-temannya seketika membuat Lea langsung terkekeh pelan. Gadis itu kembali mengembangkan senyumannya dikala Zeva dan Ana sudah berhambur memeluk dirinya begitu erat.

"Zev... gue ga bisa napas!" ujar Lea saat Zeva memeluknya terlalu erat.

"Hehehe maaf, gue bahagia banget soalnya." balas Zeva setelah pelukan mereka bertiga terurai.

"Makasih ya Zeva, Ana... gue beruntung punya sahabat kaya kalian."

Kedua gadis cantik di hadapan Lea lantas mengangguk cepat dengan senyuman manis yang turut hadir untuk membalas ungkapan tulus dari Lea.

"Aaa gue mau peluk Lea juga." Ethan yang sedari tadi menyaksikan adegan para perempuan tersebut mulai kesal sendiri.

"Eits ga boleh ya Ethan. YPPA. Yang perempuan-perempuan aja." tutur Zeva dengan menjulurkan lidahnya keluar.

Hey, Alpha! [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora