30. Titik Penentuan

348 27 2
                                    

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

Sebelumnya, aku saranin buat mutar lagu :

[ Dera - Feby Putri ]

Dua minggu telah berlalu sejak hari dimana ujian akhir sekolah berlangsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu telah berlalu sejak hari dimana ujian akhir sekolah berlangsung.

Lea jadi tersenyum ketika mengingat bagaimana Bi Santi dan Zeva yang sangat telaten dalam mengurusinya agar tidak kembali drop waktu itu. Namun semua hal melelahkan tersebut akhirnya usai juga.

Senyuman Lea semakin melebar. Seakan mewakili seluruh perasaan bahagianya yang membuncah. Saat ini, gadis itu sedang dipanggil oleh kepala sekolah untuk berdiri di podium aula sekolah. Atas prestasinya yang berhasil memenangkan medali emas dalam olimpiade yang beberapa waktu lalu gadis itu ikuti.

Tidak hanya sampai di sana, bahkan saat pengumuman nilai tertinggi untuk ujian kelulusan. Nama Lea kembali mendapat peringkat pertama sebagai pemuncak dengan nilai rata-rata 98,7.

Menakjubkan. Dan Lea puas dengan hasil tersebut. Di tengah banyaknya pasang mata yang melihatnya kini, entah mengapa tatapan gadis itu hanya tertuju kepada Alpha seorang. Cukup lama bertatapan, Lea pun mengalihkan pandangannya terlebih dulu seraya menampilkan sebuah senyuman lebarnya kepada semua orang yang sedang menatap dirinya.

Gadis itu turut menerima medali yang dipasangkan oleh kepala sekolah kepadanya sembari memegangi kedua piala yang sudah berada di tangannya. Satu piala dari olimpiade yang ia ikuti, dan satu lagi adalah piala yang disiapkan oleh sekolahnya.

Dua sertifikat kini telah berhasil Lea raih. Gadis itu turut mengucapkan syukur sebanyak-banyaknya kepada Tuhan karena sudah mengabulkan keinginannya.

Setelah acara penghargaan selesai, perkumpulan murid-murid di aula itu pun dibubarkan. Zeva pun bergerak cepat untuk menghampiri Lea dan mengucapkan selamat dengan penuh semangat kepada gadis itu.

"Leaa selamatt, huhu gue bangga banget sama lo," ucap Zeva dengan memberikan kedua jempolnya.

Tidak hanya Zeva, karena kini teman-temannya yang lain juga ikut menghampiri Lea. Mulai dari Ethan, Damian, Zhafran, Ravindra, Alaric, Ana, dan juga... Alpha.

"Wisss selamat bestie gue yang satu ini. Tos dulu dong!" ucap Ethan dengan mengangkat sebelah telapak tangannya.

Lea pun tersenyum tipis sebelum bertos ria dengan Ethan. Semua yang ada di sana pun mengucapkan selamat kepada Lea. Dan seperti biasanya, dimana mereka berkumpul. Di situ akan ada cerita singkat yang terdengar.

Mulai dari Zeva yang menceritakan perjuangan Lea, hingga pembahasan menjadi bercabang dengan membahas masalah lain yang padahal tidak ada sangkut pautnya dengan topik yang sedang mereka bahas di awal cerita.

Hey, Alpha! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang