Mafioso merekrut anggota baru? Cewek? Yah itu adalah hal yang dikagetkan oleh tiap tiap geng lawan. Bagaimana bisa seorang perempuan memasuki dunia dimana hanya ada kejahatan itu?
Tapi itulah kenyataannya.
Satu-satunya gadis yang mengambil bahaya...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
|Salah untuk disalahkan, Disalahkan untuk salah. That's the MAFIOSO principle|
VOTE & KOMEN
INI BAKAL JADI PART SERUU:,-)
HAPPY READING
MAFIOSO. Ini akan jadi malam yang cukup panjang dan menyenangkan untuk mereka terlebih Vero yang sudah tidak sabar mendapatkan hadiah dari sang ketua jika berhasil melakukan pekerjaan ini. Lumayan buat ganti parfum gue yang pecah imbuhnya tadi sewaktu melihat bagaimana barang yang sangat ia sayangkan itu sudah berakhir mengenaskan.
"Udah siap buat gagal, Bro?" Jojo menghampirinya yang tengah bersiap.
Cowok itu meliriknya sekilas dengan tatapan meremehkan. Tidak tahu saja sebagaimana dirinya mempersiapkan diri untuk tugasnya kali ini. Ya walaupun dirinya kadang terlalu santai dalam segala hal tapi Vero juga kadang akan jadi sangat serius untuk setiap yang diperintahkan ketuanya. Menghabisi lawan? Menangkap? Melawan dalam bentuk balapan? Dapat diakui bahwa dirinya tidak pernah santai dalam hal itu karena sampai detik ini Vero selalu berhasil.
"Gue denger si Steven bawa gengnya." ungkap Jojo sudah duduk di atas kasur, ia menunduk matanya seolah mengatakan ada yang salah.
"Terus kenapa? Lo takut?" tanya Vero dengan sudut bibir tertarik. Bukannya lelaki itu yang selalu meremehkan dirinya? Kenapa sekarang malah terdengar ketakutan pada ucapan Jojo?
"Lo tau kan gimana geng mereka. Ini tempat umum kalo sampe banyak yang luka? Mafioso ketemu Gamarios itu bukan ide baik untuk tempat seramai pasar malam." jelasnya yakin.
Gamarios adalah geng Steven walau bukan Steven ketuanya. Gamarios memiliki anggota lebih banyak dari pada Mafioso jadi akan sangat sulit untuk Mafioso melawan mereka. Kedua geng ini adalah geng yang sama-sama kuat hanya saja Gamarios terlalu brutal di jalanan, kejahatan mereka terlalu nampak berbeda halnya dengan Mafioso yang lebih memilih menuntaskan kejahatan di tempat sepi. Mafioso tidak pernah takut dengan mereka, setiap kali mereka berpapasan selalu ada bahan yang membuat mereka saling panas untuk berkelahi.
Kali ini apa yang disebutkan Jojo ada benarnya. Walau pada hakikatnya mereka tidak pernah takut melawan, hanya saja Jojo yang tidak ingin ada kekacauan besar yang terjadi di pasar malam nanti. Akan ada banyak pengunjung dengan usia beda-beda di sana.
