|39| WHICH IS OPEN

41 8 0
                                    

HEI!
BANYAK YA YANG GAK VOTE DI PART KEMARIN ʕ⁠´⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠'⁠ʔ

AKU AKAN MEMAKLUMINYA!
MUNGKIN KARENA PART KEMARIN GAK BEGITU SERU.
KALIAN MUNGKIN SUDAH BOSAN DI PART KEMARIN MAKANYA GAK MEMBERIKAN KESAN KALIAN DNG VOTE.

ITS OKE GAYS!
AKU GAK AKAN NUNTUT BUAT KALIAN HARUS VOTE ATAUPUN KOMEN.
ITU HAK KALIAN.

AKU TIDAK MAU JADI MUNAFIK,
MEMANG KEINGINANKU PENGEN BANYAK PEMBACA JUGA PENGEN KARYAKU BISA DI PINANG SAMA PENERBIT-PENERBIT.
TAPI AKU TIDAK INGIN MEMAKSA PEMBACA UNTUK MEMBERIKAN VOTE KALAU MENURUT MEREKA ITU GAK SREK.
MAKANYA GAYS, AKU SELALU PENGN KALIAN KOMEN APA KEKURANGAN DARI PART/BAB ITU.
SARAN KALIAN BERARTI BUAT AKU.
KRITIK APALAGI, AKU BUTUH BIAR BISA LEBIH MEMPERBAIKI KARYA INI LEBIH BAIK LAGI.

DULU LIAT SATU ORANG SAJA YANG BUKA AKU UDAH PAMERIN SAMA ADIKKU.
SEKARANG, THANKS!
WALAU GAK BANYAK, AKU BISA MENGENALI PEMBACA AKU.
TERIMAKASIH UNTUK KALIAN SEMUA!
BUAT YANG SELALU VOTE DAN YANG TIDAK VOTE ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

HAPPY READING!
________________

     Ketukan sepatu yang di hasilkan dari sepatu boat itu memenuhi lantai bawah rumah Mafioso. Para Mafioso yang tengah duduk di ruang tengah sambil tertawa pun terdiam ketika seseorang memasuki rumah mereka.

     Mereka semua melirik ke arah orang tersebut yang tengah tersenyum ke arah mereka. Namun tidak lama Zio tersenyum lalu berdiri dan mulai melangkah ke arah orang tersebut.

     "Eyy yowww!" Itu seruan pertama kali yang dilontarkannya pada Mafioso.

     Namun hal yang cukup membuat Arella heran adalah Zio melakukan high five dengannya. Lalu ketika Arella melihat ke sekeliling nya dia mendapati para Mafioso yang lain tersenyum dan mulai berdiri.

     "Gilaaa! Lo makin kurus aja, Zi!" cibirnya ke arah Zio.

     "Apa kabar?" tanya Zio.

     "Good! Lu apa kabar?"

     "Seperti yang lo liat!"

     Lirikannya bergeser pada Leo sekawan yang telah berdiri di sampingnya, "Eyy ketua ini makin cool aja gue liat!" lalu melakukan high five lagi dengan Leo.

     Tak hanya untuk Leo tapi juga dengan Afla, Vero Veno dan Jojo, "Gue suka banget gaya lo semua, santai tapi bisa bunuh orang!" kekehnya di akhir.

     "Emm," dia melirik ke arah sofa, "Jadi sekarang salah satu lo semua ada cewek? Punya siapa?" kemudian melirik para cowok itu.

     "Sini!" panggil Leo untuk Arella.

     "Oh jadi dia punya lo? Mmm cantik!"

     "Kenalin, dia --"

     "Ellgar Aldani Athalla, terlalu panjang? El aja." ungkapnya mengulurkan tangan ke depan gadis itu.

     Arella mau menerima uluran tangan yang maksudnya berkenalan dari cowok bernama El ini namun tangan itu malah di jabat Leo lebih dulu.

     "Kenalin dia Arella, cewek gua plus anggota Mafioso yang ke tujuh!"

     Ellgar atau sebut saja El itu menyunggingkan sebelah sudut bibirnya lalu melepas jabatan tangan dari Leo. El menggeser tubuh Leo lalu berhadapan dengan Arella langsung. Hal itu membuat Arella merasa sedikit kaget karena baru kali ini dia melihat ada laki-laki yang bisa sesuka hati mendorong tubuh Leo.

MAFIOSO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang