SEUNTAI HARAPAN

62 3 0
                                    

HAI!
DENGERIN CURHATAN SEORANG PENULIS KECIL INI SEBENTAR YUK!

Sebenarnya mau berharap lebih sama karya ini.
Terlepas dari semua karya-karya yang ku tulis,
Karya ini adalah karya pertama yang ku mulai setelah 3 tahun tanpa banyak usaha.
Ada sih satu, judul karyanya Just - Mine.
Tapi..
Karya itu sudah berbulan yang lalu berhenti karena ini..
Gak punya pembacaa.
Ada tapi kek bayangan, terlihat tapi tidak nampak.
Ya gitulah, silent readers..

Gak tau kenapa tiba-tiba mau nulis ini.
Tapi tepat malam ini, aku pengen banget ngeluarin semua uneg-uneg.
Jadi bahan pikiran soalnya..
Hahaha.

Aku hanya berharap, semoga semua karyaku terhindar dari mata-mata jahat yang ingin mengcopy.
Gak mau menyombong diri tapi karya yang ku tulis ku buat, ku akui bagus makanya aku sendiri salah satu penggemar berat bagi karyaku.

Tau nggak?
Aku punya beberapa karya yang ku tulis dengan sebaik mungkin sampai mencapai chapter lebih dari 40 tapi karena selama perjalanan gak ada yang baca akhirnya aku unpublish.
Yash! 40 lebih chapter gak sedikit, gak terhitung sama jumlah kata dalam setiap chapternya.

Aku sudah promosi kok.
Facebook, tiktok, telegram bahkan di story WhatsApp 😆 agak lucu ingatnya..

Alasan lain aku unpub juga karena minder,
"Mungkin ya karna gak ada yang baca tuh karena tulisan ku gak bagus? Gak rapi kali ya? Aku sama karya orang mah apa? Gak ada apa-apanya." pikirku saat 2020 lalu.

Alhamdulillah nih yaaa.
Semangatku bangkit lagi!
Mau sejuta insecure sekalipun bakal saya lawan demi mencapai impian itu, (semoga gak oleng, aamiin.)
Halu ku setiap malam buat jadi penulis hebat selalu meluncurkan semangat baru. Aku juga teringat sama Kakak yang sering kasih vote, makasih yaa kalo baca ini💟

Aku hanya ingin ada di deretan nama orang-orang yang karyanya tertata di setiap toko.
Aku hanya ingin membanggakan diri pada saudariku -alih alih keponakan- bahwa "tuh liat, karya tan-- mu tuh." atau ingin mama membanggakanku pada kumpulan arisannya kek "anak saya tidak kuliah tapi Alhamdulillah bisa jadi penulis, buk." Atau Papa yang biasanya bilang anaknya gak tau apa-apa ngomong gini, "bisa juga anak Papa" -walau bahasanya gak gitu sebenarnya, hehe. Atau adek ku yang selalu ngomong gini, "Halah, tidak mungkin nga jadi penulis. Tulisanmu kea!" Di ucapkan saat hujan deras menggunakan sedikit bahasa Gorontalo. Rasanya tidak main saat dikatai tulisan ku buruk. Tapi aku selalu melihat dan mencari keburukan itu dan memperbaikinya, kalau masih aku minta maaf.

Katanya berdoa saat hujan itu mujarab kan?
Aku berdoa, membicarakan impianku dalam hati dengannya sungguh-sungguh.
Aku menggantung harapan didalam doa itu padanya.
Gak tahu apa akan di terima olehnya.

Semoga ya!
AAMIIN!
Gak ada usaha yang sia-sia.
Kuncinya gak goyah aja saat usaha.
SEMANGAT!
Dan
TERIMAKASIH mau mendengarkan seuntai harapan ini...

Sebenarnya masih banyak yang pengen di ucapin tapi aku memilih untuk menyimpannya sendiri.
Yang pasti apapun itu kita maksimalkan dengan baik!

Di bawah sudah tersedia chapter baru.
(Berbisik) Jadi silent readers baik-baik aja sih, tapi gak sulit buat jadi pembaca baik dengan menampakan diri.

See LET'S READ👇

MAFIOSO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang