08| MUSIM YANG BERBEDA

87 12 2
                                    

Hallo, i'm back🤟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo, i'm back🤟

Satu vote + komen kalian, semangatku!!!

🔥🔥🔥🔥

Afghan mengacak rambutnya brutal, dia menatap pintu apartemennya, belum berniat untuk masuk. Pikirannya penuh dengan ucapan Mikha tentang hatinya yang hanya untuk Starla. Starla, gadis itu benar-benar mengambil alih hidupnya. Afghan selalu berusaha melupakan, tapi wajah pacar sahabatnya itu selalu saja muncul di pikiran. Entah sampai kapan dia akan seperti ini. Berbagai hal sudah dia lakukan untuk melupakan Starla, tapi usahanya sia-sia.

Mengembuskan napas panjang lalu membuka pintu apartemen, dan dia langsung mendengkus ketika melihat dua manusia beda kelamin tengah makan bersama di dalam apartemennya. Sialan!

"Ngapain lo?" tanya Afghan sengit.

"Buta lo."

"Ck, pulang sana. Pacaran nggak modal, minimal ajak pacar lo ke hotel bukan ke apartemen gue."

Elnino langsung melempar botol mineral kosong ke arah Afghan yang berjalan ke arahnya, namun belum sempat mengenai Afghan, cowok itu sudah menangkapnya terlebih dahulu. "Itu mah lo!" pekik Elnino dengan sorot mata tajam.

Afghan mengangkat bahunya acuh, dia lalu duduk di samping Glora---pacar Elnino. Glora ini adik kelasnya di Pelita Bangsa. Tangan kanan Afghan bergerak merangkul pundak Glora.

"Ra, cowok kayak gini lo pertahanin? Buang aja lah, cowok masih banyak, sama gue misalnya." Afghan tertawa kecil melihat perubahan mimik wajah Elnino.

"Nggak usah macem-macem lo, Fa!"

Afghan tersenyum manis, dia mengangkat dagu Glora supaya gadis yang sibuk memakan mie kuah menatap dirinya. "Sama gue aja Glora---"

PLETAK!

"Sana lo ganggu orang pacaran aja!" titah Elnino usai menjitak kepala Afghan keras.

"Ra, diem aja. Lo pasti tertekan, ya?" tanya Afghan jahil, lalu pergi dari sana.

Elnino menatap jengah punggung lebar Afghan, sahabatnya itu sudah pergi dari hadapannya dan Glora. "Nggak usah didengerin omongan dia, Ra. Setres emang tuh anak."

Glora langsung menatap Elnino. "Kakak yang salah, ngajak pacaran tapi di apartemen Kak Afa. Ya pantes dia marah."

"Biar beda aja, Glora---"

"ELNINO, LO MAKAN MIE INSTAN GUE, ANJING!" Afghan dengan muka merah padam kembali menghampiri Elnino. Sahabatnya itu langsung terjingkat mendengar suara melengking milik Afghan, pun dengan Glora yang langsung meletakkan sendok dan garpu.

"Biar lo nggak sekarat, Fa!" jawab Elnino kelewat santai.

Afghan tadi ingin membuat mie kuah seperti yang dimakan Elnino dan Glora. Namun, dia langsung naik darah ketika melihat stok mie instan-nya habis. Pasti sahabatnya itu mengambil mie instan miliknya. Dasar pencuri!

HELLO, AFGHAN! | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang