03

16.2K 767 12
                                    

Happy reading 💗

"Hm, kerumah bunda aja. Aku mau makan mochi, bunda ada kan dirumah."

"Ada kok."

"Yes."

.
.
.
.

"BUNDA!!!." Teriakan Gabriel bergema di seluruh ruangan yang membuat para maid dan bodyguard menoleh ke arah Gabriel, mereka juga udah tau kok Gabriel itu siapa nya Darren.

Tapi ada satu maid yang tidak senang melihat Gabriel, entah apa alasannya.
Gabriel tidak memperdulikan hal itu menurut nya sangat tidak penting.

"Umh, menantu bunda!, kenapa? mau mochi?." ucap Sina bunda Darren. Sina wirnata nama lengkap Bunda Sina.

"Ih, kok bunda tau sih! jadi malu!."

"Tau dong, ya udah biar lebih enak gimana kalo kamu bikin bareng bunda, sambil kamu belajar bikin Mochi!. mau gak?."

"Serius! bunda mau ajarin aku bikin mochi."

"Hm, kalo gitu kita ke dapur yuk!, kita bikin mochi nya!."

Gabriel mengangguk, Gabriel dan bunda Sina melupakan seseorang yang berada di belakang mereka, yap Darren. Gabriel dan bunda Sina terlalu kesenangan, kalo Gabriel terlalu senang dengar kata Mochi sementara bunda Sina terlalu senang ngeliat Gabriel.

"Gua ditinggalin sendiri."

.
.
.
.

"Bund ini gula nya berapa sendok."

"AA!!! Bunda tepungnya!!."

"Bunda!! Gabriel gak bisa!!."

"Ini gimana!?!."

"Sini bund!! biar aku yang aduk nya!."

Suara Gabriel bergema di seluruh ruangan apa lagi di dapur, Darren yang mendengar pekikan Gabriel dari dapur hanya bisa menggelekan Kapala nya, gimana enggak yang didengar cuma suara Gabriel doang.

"Dar! itu di dapur kenapa? berisik banget." Ucap Elang girnatama Papa Darren.

"Gabriel sama bunda lagi bikin Mochi di dapur, kenapa?."

"Mau peluk bunda."

"Udah tua Pa!."

"Halah!, Ingat umur hanya lah sebuah angka." Elang langsung pergi ke dapur.

"Dasar akik akik!." Grutu Darren.

Di dapur Elang melihat Gabriel dan Sina yang sudah dipenuhi dengan tepung.

"Astaga! bunda!."

Sina yang merasa terpanggil langsung menoleh.

"Papa! udah pulang!?."

"Bund! kalo papa ada disini berarti udah pulang." Gabriel buka suara, abis nya bunda sama kaya mamah nya udah tau orang didepan mata lagi ditanya.

"Basa basi sayang!." ucap lembut Sina ke Gabriel.

"Kok dia dipanggil sayang sih, aku gak?!." manja Elang ke Sina.

Headmaster [BL]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant