08

6.9K 455 11
                                    

Happy reading 🤗

Janlupa vote ya💐
Kesalahan kata tandai ya😊

Darren dan Gabriel masih tertidur pulas di kasur namun tidak lama bagi Gabriel untuk bangun. Dia terganggu oleh sinar matahari pagi yang masuk ke dalam kamar nya dan Darren melalui celah-celah jendela.

"unghh..." Lenguh Darren. Dia mengucek-ucek mata nya, memalingkan wajahnya ke kanan-kiri mencari Gabriel.

Byurr....
Byurr....

Tok tok tok....

"Apaan!? gue lagi mandi!." Pekik Gabriel dari dalam kamar mandi.

"Mau mandi." ucap Darren didepan pintu.

"Nanti! tunggu gue selesai!."

"Gak mau!." Rengek Darren dengan menghentak kan kaki nya seperti anak kecil.

Tok tok tok!...

"Apa sih!? tunggu bentar!."

"Gak mau!. Aku mau mandi sekarang!."

"Hish! apaan sih!?." Karena kesal Gabriel membuka pintu dengan telanjang dada.

"Mulus." Gumam Darren melihat dada Gabriel yang putih bersih dan puting nya berwarna merah muda. Mendengar gumaman Darren sepontan Gabriel menutupi tubuh nya dengan tangan dia walau tidak tertutup semua.

"Mesum!." Gabriel menutup pintunya dan tidak memperdulikan omongan Darren dari luar yang merengek minta mandi bareng.

Selang beberapa menit Gabriel keluar dari kamar mandi dan Darren yang masuk. Gabriel menuju lemari pakaian untuk mencari pakaian sekolah nya.

Setelah selesai berpakaian sebagai pacar yang baik dia menyiapkan perlengkapan Darren untuk Darren kenakan dan bawa.

"Itu baju nya udah aku siapin, tinggal pake aja." Ucap Gabriel sambil memainkan hendphone nya di kasur.

"Istri idaman." Gumam Darren melihat kearah Gabriel.

.
.
.
.

"Udah sana masuk kelas. Ingat! jangan bolos." Gabriel hanya berdehem dan langsung menuju kelasnya.

Bukan Gabriel kalo gak melanggar nasehat, dia pergi ke Rooftop dengan kedua teman nya yang pasti.

"El!? lu kagak takut apa nanti ketahuan Darren?."

Gabriel menggeleng. "Enggak."

Sementara di ruang kepala sekolah Darren sedang berbicara melalui  handphonenya.

"Seriusan! mau ngajar di sini?!."

"Serius!."

"Senang dengar nya, ya udah besok kalo mau udah bisa ngajar di sini, tapi kalo belum lusa aja."

"Oky. Sampai ketemu say—Darren."

Bip.

Headmaster [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang