1

87.1K 3.1K 85
                                    

Di negri dengan kecanggihan teknologi yang mulai merajalela, Beratus ratus tahun setelah terjadi mutasi genetik dan pembaharuan status di antara manusia. Beberapa pria memiliki kemampuan untuk hamil dan melahirkan.

Salah satunya adalah Nio, pria berusia matang, 30 tahun yang hidup sebatang kara dan menyendiri di sudut kota canggih.

Nio tak mengenal kecanggihan walau hidup di dunia di mana semuanya mungkin terjadi dengan kecerdasan robot.

Nio hanya tahu, jika dia harus memiliki uang kertas kusam untuk membeli makanan bagi perut kecilnya.

"Ugh..."

Nio mengeluh saat perutnya berbunyi, pertanda jika pria itu mulai kelaparan.

"Hari ini aku tak dapat uang. Mereka tak memberikan sepatu mereka untuk kubersihkan." Nio menunduk sedih. Pekerjaannya selama ini hanyalah seorang penyemir sepatu. Dia akan duduk di dekat pasar dengan peralatan seadanya untuk membersihkan sepatu sepatu kotor yang datang kepadanya, tetapi sialnya makin hari, tak ada lagi yang mau menggunakan jasa Nio.

Nio berjalan pulang ke rumah gubuknya di belakang gedung gedung tinggi dan canggih di kota.

"Ahh ... Sangat lapar ..." keluh Nio dengan meneteskan air matanya.

Sejak dua hari Nio tak makan nasi atau roti. Dia hanya bisa meminum air dari sumur tua di belakang gubuknya untuk mengisi rongga di dalam perutnya.

"Kapan aku bisa hidup dengan nyaman ..." Nio memejamkan matanya. Keinginan nya itu tak neko neko. Dia hanya ingin bisa hidup tanpa memikirkan tentang makanan, tetapi takdirnya sedikit keras kepada Nio.

Malam itu sekali lagi, Nio kembali merasakan tidur dalam keadaan kelaparan.

Tap ... Tap ... Tap ...!

Suara derap sepatu terdengar di keheningan gubuk Nio. Sayangnya, pria itu tak akan terbangun saat mendengar kebisingan apapun. Nio tertidur seperti orang mati karena lapar.

"Woah ... Tak salah berjalan ke sudut kota. Kita menemukan harta Karun yang mahal!" Salah seorang pria tinggi dengan penutup wajah berkata dengan bangga kepada temannya yang tak memiliki rambut.

"Ahaha! Benar apa kataku! Pria ini yang sering terlihat di pasar sebatang kara dan miskin! Tak akan masalah jika kita menculiknya!"

Mereka berdua adalah penculik yang datang untuk membawa Nio ke suatu tempat mengerikan.

"Uang yang banyak pasti akan datang darinya. Apalagi dia adalah omega pria yang cantik!"

"Hahahaha!"

Mereka tertawa. Salah satu dari keduanya mengambil masker tebal yang di tuangkan cairan bius.

1 2 3

"Mmmpphhht?!"

Mata Nio terbuka saking kagetnya, tapi dia tak bisa leluasa mengambil udara. Lalu tak seberapa lama, Nio jatuh tak sadarkan diri.

Dua orang penculik itu kembali melemparkan tawa satu sama lain, dan kemudian mengikat tubuh kecil nan ringkih milik Nio.

Satu ikatan di dada Nio, berubah menjadi sepuluh ikatan baru dengan simpul dan sambungan yang erat. Tali putih itu melintang dengan bentuk layang layang kecil di sepanjang dada dan punggung Nio.

Setelah puas dengan eratnya ikatan di tubuh bagian atas Nio, mereka melanjutkan mengikat kaki Nio untuk antisipasi.

"Apa perlu membungkamnya?"

"Tak perlu! Karena akan lebih menyenangkan saat dia sadar dan menangis karena sadar dia diculik!"

"Hahahaha!"

Milik Tuan Lucas (BL)Where stories live. Discover now