13

28.8K 1.6K 55
                                    

''Lama tidak berjumpa, Nyonya." Jean menyapa Alexandria ketika wanita itu mendudukkan tubuhnya di kursi tengah ruang makan dengan Andro yang ada di sisi kanannya.

Alexandria hanya mengangguk kecil tak ingin memperpanjang basa basi yang Jean lakukan.

Jean terkekeh. "Hampir sepuluh tahun lebih aku pergi, tapi kau dan Tuan Andro tak mengatakan apapun saat aku kembali?" Jean menjatuhkan tatapannya kepada Andro.

"Je-"

"Andro. Makan." Alexandria menggenggam tangan Andro sambil menatap suaminya penuh perintah.

Lucas yang juga duduk di antara mereka, sama sekali tak terganggu. Sejak dulu Ayah dan Ibunya memang paling acuh kepada Jean.

'Padahal Jean sudah sangat berjasa untuk Mama dan Papa. Dia pergi Ke negeri luar untuk memperluas bisnis dan kekuatan kekuasaan keluarga Clairton.' Lucas membatin.

"Luc!"

Jean memanggil Lucas.

"Hm?" Lucas menyahut sambil terus memasukkan potongan dagingnya ke dalam mulutnya.

"Sudah lama kita tak mengunjungi Michael, kan?"

Lucas menjatuhkan pisau dan garpunya begitu saja. Dia menggebrak meja dan berdiri.

Tentu saja hal bodoh itu membuat Alexandria marah.

"Lucas! Kita sedang makan! Jaga sikapmu!" bentak Alexandria.

Jean yang menyulut amarah Lucas hanya terkekeh pelan sambil meminum jusnya. Pandangannya dia arahkan kepada David yang sejak tadi hanya diam di sampingnya.

"Kau juga, Dav." Jean menunjuk David.

"Kita akan mengunjungi Michael nanti malam. Hitung hitung sebagai perayaan kepulanganku." Senyum Jean nampak misterius. Dan tak lama setelahnya, Jean meninggalkan meja makan dengan makanan yang hanya habis seperempat dari setengah.

"Mama! Bukankah aku sudah sering mengatakannya?! Jangan ada yang membawa Michael lagi! Jangan ada yang mengungkit apapun tentang dia! Dia-"

"LUCAS!"

Brak!

Alexandria menggebrak meja dan mendekati putranya.

PLAK!

Wanita itu bahkan sangat ringan tangan untuk menampar Lucas di hadapan Andro dan David dan juga beberapa orang pelayan yang ada di dekat meja makan, termasuk Nio.

"Tuan Lucas," ucap pelan Nio saat Alexandria menampar Lucas. Entah mengapa rasa ngilunya sampai juga ke Nio.

"Berkacalah, son! Michael-"

"STOP! MAMA STOP!"

"KAU BRRANI MENUNJUK MAMA MU HAH?!"

"YA! KARENA KAU-"

Pyar!

Pasangan ibu dan anak itu langsung diam saat Andro melemparkan piring makannya ke arah mereka.

"Selera makanku hilang."

Andro bangkit dari kursinya.

"Andro tapi kau baru makan sedikit, kau-"

Andro menepis tangan Alexandria. Dia menatap istrinya dengan mata dingin itu. Mata dingin yang tak akan pernah bisa Alexandria benci.

"Aku akan makan jika aku ingin." Kalimat sederhana itu ia ucapkan di depan wajah sang istri.

"Dav, ikut denganku." Telunjuk Andro tertuju kepada David.

David mengangguk tanpa mengucapkan apapun dan berjalan di belakang Andro.

Milik Tuan Lucas (BL)Where stories live. Discover now