Chapter 15 🌻

1K 142 20
                                    

" Mommy." Gadis cantik mengganggu Mommy nya yang sedang memasak.

" ada apa."

" cejak kemalin kok Noah tidak main ke lumah Lily. Apa Noah cakit, Mommy." Khawatir si kecil.

" mungkin Noah sedang bantu pamannya yang mesum itu memerah susu sapi."

" tapi kemalin Lily ke kandang capi Noah tidak ada di cana. Hmm. Kemana Noah pelgi yau." Mode berpikir.

" berhentilah memikirkan anak itu. Pikirkan saja itu bagaimana bisa kau tidak memakai celana. Dimana celana mu."

" aow. Lily lupa. Hihihihi, Lily habis poop tadi."

" haish. Anak nakal ini benar-benar membuat ku sakit kepala. Cepat pakai celana mu sebelum semut menggigit itwil mu nanti."

" ciap Mommy." Lily berlari menuju kamarnya.

New menatap kearah jendela dapur yang bisa melihat ke arah rumah Tay.

" sepi sekali. Kemana mereka pergi. Sudah beberapa hari aku tidak melihat mereka." Bingung New.

" haish. Untuk apa aku memikirkan keluarga mesum itu. Menyebalkan." Menggelengkan kepalanya ribut.

New kembali menyelesaikan acara memasaknya.

" Mommy!! Lily main yau."

" tidak."

" kenapa."

" Mommy bilang tidak ya tidak. Mau main dengan siapa kau ini. Si anak mesum itu juga tidak ada."

" Mommy! Kenapa bicara mecum-mecum telus cih."

" mereka memang keluarga mesum. Apa Lily lupa bagimana si anak mesum itu mencium putri Mommy yang cantik ini."

" ish Mommy. Noah bilang ada cemut di bibil Lily makanya Noah mentium bibil Lily bial tidak cakit."

" alasan." Jengah New.

" Mommy tidak acik huh."

" hey anak nakal. Beraninya kau meninggalkan Mommy yang sedang bicara. Lily!! Hey!!"

Lily pergi tanpa memperdulikan ucapan Mommy nya. Hari ini dia merasa kesepian karena teman bermainnya tak menampakan batang hidungnya sejak beberapa hari lalu.

Gadis kecil itu duduk di teras rumahnya, entah apa yang di pikirkan anak kecil itu buat New jengah dengan putrinya.

" anak jaman sekarang benar-benar di luar Nurul. Bisa-bisanya dia membela anak mesum itu haish."

Saat Lily larut dengan lamunannya, mobil hitam milik Tay terparkir di depan rumahnya.

" Noah!!!" Teriak Lily berlari menghampiri Noah.

Noah yang baru turun dari mobil pun menoleh kearah Lily.

" Lily!!! Cini cini!!" Melambaikan tangannya.

" paman." Lily.

" ada apa." Judes Tay.

" kalian dali mana caja. Kenapa Lily tidak melihat Noah cejak kemalin?"

" Noah pergi ke rumah sakit."

" apa Noah cakit?!" Lily memutari tubuh Noah.

" Lily. Noah tidak sakit, yang sakit itu Buna Noah."

" cejak kapan Noah memiliki Buna?"

" cejak lama cekaliiii..."

" tapi kenapa Lily tidak pelnah melihat Buna Noah."

" hey anak kecil. Berhentilah bicara. Ayo kita masuk." Ajak Tay memotong pembicaraan antar anak kecil itu.

" Lily ayo kita masuk."

Surrogate Mother || MewGulfWhere stories live. Discover now