Di dalam kamar Kana, kini Mew sedang berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
" sayang.. maafkan Dady ini semua Dady lakukan demi keselamatan mu. Dady melakukan ini untuk melindungimu dari kejahatan Davika. Tolong mengertilah." Menggenggam tangan Kana kuat.
" sakit Dad. Jangan menggenggam tanganku seperti ini."
" ah maafkan Dady." Melepaskan genggaman tangannya dari tangan Kana.
" lalu kenapa Dady tidak cerita padaku tentang rencana itu. Kalau saja Dady cerita padaku, mungkin kesalah pahaman ini tidak akan terjadi."
" Dady hanya ingin mengetahui reaksi apa yang akan kau lakukan saat melihat Dady seperti itu. Bahkan kau dengan tegas menghajar wanita sialan itu tanpa ampun. Kau membuat Dady bangga sayang."
" berhentilah untuk memujiku seperti ini. Kau sudah membuatku kesal."
" maafkan dady sayang." Memeluk tubuh mungil Kana.
Chup..
Kecupan di bibir Kana. Mew menjelajah bibir tebal istrinya dengan lidah panjang nan basah.
" eugh Dad..."
Mew semakin dalam menjelajahi rongga-rongga mulut Kana dengan lidahnya yang panjang hingga...
Huek!! Huekk!!
Rasa mual tiba-tiba menyerang bagian perutnya hingga dengan kasar Kana mendorong tubuh Mew menjauh.
" sayang!!" Panik Mew.
Huek! Hueekk!!
Kana berlari kearah kamar mandi karena sudah tak tahan dengan rasa mual yang tiba-tiba saja menyerang dirinya.
Byuarr!!
Habis sudah Kana mengeluarkan isi perutnya yang baru saja ia isi dengan pancake buatan Nyonya Phakphum.
" ughhh Dadhh.. kepala ku pusing." Bersandar di bahu Mew yang sejak tadi berdiri di belakang tubuhnya.
" kita harus pergi kerumah sakit. Wajahmu menjadi pucat seperti ini sayang." Panik.
" nggak mau. Aku nggak mau pergi ke sana, Dad." Elak Kana.
" tapi wajahmu pucat seperti ini sayang. Apa lagi kamu baru saja memuntahkan semua isi perutmu. Dady semakin khawatir sayang."
" aku nggak apa-apa Dad. Hanya mual biasa."
" keras kepala sekali." Gumam Mew kecil.
" apa Dady bicara sesuatu??"
" tidak."
" eemmm rasanya kepalaku semakin pusing dan___"
Hueekk!! Huueekkk!!!
Kana kembali memuntahkan isi perutnya saat mengusal di dada suaminya.
" HUUAAAA!!! DADY BAU!! HUUAAA!!!"
Teriakan menggema Kana di dalam kamar mandi hingga Apo yang baru saja datang bersama Noah ke dalam kamar Kana segera berlari kearah kamar mandi.
" ADA APA INI!!" Teriakan Apo.
Melihat Nyonya Phakphum ada di sana, Kana segera berlari kearah Apo.
" huuaaa!! Dady bau Mam hiks hiks.."
Mew, Apo serta Noah bingung dengan tingkah Kana yang aneh.
" heh Bajingan. Ada apa dengan putraku. Kenapa dia bilang kalau kau itu bau. Apa kau tidak mandi sebelum datang ke rumah ini." Tatapan sinis Apo.
YOU ARE READING
Surrogate Mother || MewGulf
RandomKana sekretaris pribadi yang menyewakan rahimnya pada pasangan suami istri yang menginginkan keturunan dalam rumah tangga mereka, yaitu bos besarnya di tempat ia bekerja. Menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga pasangan muda yang beberapa...