Chapter 19 🌻

893 137 23
                                    

Mphh..

Aahhh....

" BUNA!! DADY!!" Teriak Noah menuju kamar kedua orang tuanya.

Anak itu sudah bosan menunggu Buna dan Dady nya yang sejak 30 menit lalu tak kunjung datang ke meja makan.

" kenapa meleka lama cekali yau. Noah bocan cendilian di meja makan. Pasti sekalang Noah telat macuk sekolah." Keluhannya sepanjang menaiki anak tangga.

Sedangkan dua sejoli yang sedang mencicipi bibir satu sama lain tak terusik dengan terikan putra mereka. Justru Mew semakin liar mengecup bibir Kana.

" hnghh Dadh ahh.." desahan Kana di sela ciuman panas mereka.

Mew semakin meperdalam ciuman manis itu hingga air liur Kana menetes di sela-sela bibirnya karena sudah tak sanggup menerima lidah Mew yang terus saja masuk ke dalam rongga-rongga mulutnya.

Claps claps hngg claps mphh

Suara kecipak ciuman panas itu. Hingga Kana yang sudah terbuai dengan sentuhan suaminya mulai meremat lengan kekar Mew menyalurkan desiran aneh yang ada di dalam tubuhnya. Sedangkan Mew meremat bokong sintal istrinya dengan kencang.

Hnghh...

Mphh..

Claps cpals..

Aura di dalam kamar semakin panas.

" Buna~~ Dady~~" panggil Noah lagi namun pasangan itu seolah menulikan telinganya saat suara putra mereka memanggilnya hingga....

" A-Ou... ups.." Noah menutup mulutnya dengan kedua tangan mungilnya melihat pemandangan yang apa di depan matanya.

" apa bibil Buna di gigit cemut cepelti Lily??" Bingung Noah melihat Dady nya yang mencium bibir Bunanya dengan sangat rakus.

Anak kecil itu mulai mendekat kearah MewKana yang masih saja saling menyatukan bibir mereka.

" Buna..." Noah menarik baju Kana.

Kana yang sadar pun membuka matanya lebar-lebar dan tanpa aba-aba mendorong tubuh Mew hingga jatuh di atas lantai.

BRUG!

AOW!!

Ringis Mew memegang bokongnya yang sudah mencium lantai dengan sangat keras.

" hihihi.." tawa Noah melihat Dady nya kesakitan.

" sayang. Kok Noah ada di sini." Kaget Kana.

" Buna lama cekali. Noah bocan sendilian di meja makan, sepeltinya hali ini Noah tidak pelgi sekolah kalena telambat."

Mew Kana melirik ke arah jam dinding bersama-sama.

" astaga ya Tuhan.." kaget Kana melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

" bibil Buna cakit yau habis di gigit cemut."

" hm??" Bingung Kana.

" itu bibil Buna melah-melah. Cepeltinya cemutnya nakal sekali."

Tanpa sadar tangan Kana meraih bibirnya yang masih basah oleh air liur keduanya.

" hahaa... ia tadi semut merahnya menggigit bibir Buna hingga menjadi merah seperti ini." Tawa canggung Kana.

" cemutnya nakal cekali. Celalu gigit bibil Buna cama Lily."

" sudah jangan bahas itu lagi, sekarang ganti bajunya dulu. Untuk hari ini Buna akan bicara pada pihak sekolah bahwa Noah tidak bisa masuk sekolah."

Surrogate Mother || MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang