Chapter 18 🌻

1K 135 22
                                    

" ada apa kalian memanggil ku untuk datang kesini." Kesal Tay karena tak di beri tau oleh Mew bahwa Kana sudah di perbolehkan pulang.

" astaga!! Wajah itu sangat jelek sekali." Ledek Kana.

" diamlah!! Jangan bicara pada ku." Kesal Tay.

" berhentilah melakukan drama ini. Sangat tidak pantas untuk mu." Mew.

" apa ada seseorang yang sedang bicara saat ini?? Suaranya ada tapi wujud nya tidak ada. Aihh sangat menyeramkan sekali." Sindir Tay pada Mew.

" hahahaha... kak Tay ini benar-benar menyebalkan sekali. Apa kak Tay masih marah pada kami tentang kepulangan Kana tanpa memberi kabar pada kak Tay."

" jika kau sudah tau diamlah."

" oke oke.. adik mu ini akan mengalah."

" hm.."

Noah yang ada di sana hanya diam saja sambil menikmati buah-buahan yang di berikan Mew untuknya sebagai cemilan sambil menonton film kartun pororo.

" Tay."

" ....."

Tak ada sahutan dari Tay yang masih kesal pada Mew

" saya ingin bicara padamu bahwa kami akan menikah."

" m-menikah??!!" Kaget Tay.

" ya. Kami akan menikah."

" kenapa mendadak seperti ini!! Bagaimana bisa saya mempersiapkan hal ini dengan cepat."

" tak ada pesta. Hanya pernikahan sederhana yang akan saya lakukan bersama Kana."

" lalu bagaimana dengan kedua orang tua Kana."

" papa dan mama mungkin akan merestui kami. Kak Tay hanya cukup bilang pada mereka bahwa kita bercerai."

" cerai?!!! Apa kalian sudah menikah tanpa sepengetahuan saya?!!" Mew terkejut.

" ah. Ini tidak seperti apa yang presdir bayangkan." Sangkal Tay.

" jelaskan apa yang terjadi."

Tay mulai menjelaskan apa yang terjadi saat ia membawa Kana pergi dari Negara kelahiran ibu satu anak itu. Mew hanya menjadi pendengar setia dan menanggapi apa yang menurutnya tidak benar.

" kalian rupanya telah merencanakan pelarian ini bersama. Bahkan kau!!" Mew menunjuk ke arah Tay.

" kau sudah membohongi saya dengan dalih merawat orang tua mu. Kalian benar-benar membuat saya ingin mati saat mengetahui bahwa Kana tidak ada di Penthouse saat itu."

" aow!! Apa sampai separah itu?" Kana.

" tentu saja. Saat itu kau sedang membawa penerus saya dan hilang tanpa kabar bertahun-tahun."

" salahkan saja diri presdir. Bagaimana bisa saya membiarkan Kana seorang diri dalam keadaan seperti itu." Tay.

" ya. Itu memang salah saya dan saya ingin menebus kesalahan itu sekarang."

" hahh... sangat menyebalkan." Tay Kana kompak.

" NOAH!!" Tay berteriak pada Noah yang asyik mengunyah buah-buahan sambil menonton film kartun kesukaannya.

" ais,, kenapa paman Tay belteliak seperti itu." Keluhan si kecil yangmerasa terusik oleh teriakan Tay.

" paman hanya ingin minta pendapat mu. Apa boleh pria ini menikah dengan Buna mu." Menunjuk ke arah Mew.

" apa paman tampan ingin menikah dengan Buna?? Memangnya menikah itu apa?"

" haish anak nakal ini. Kemarilah." Tay.

Surrogate Mother || MewGulfWhere stories live. Discover now