14. Baby in the Morning

1.9K 313 80
                                    

"Yewon?"

Hansol terbangun mendapati istrinya duduk di sampingnya menimang anak perempuan mereka yang baru berusia lima minggu. Ia melirik jam di meja rias, 3.35 pagi.

"Hyemi bangun dan tidak mau tidur lagi kalau tidak ditimang."

Yewon tersenyum dan mengusap kepala Hansol. "Tidur saja, masih jam setengah empat. Nanti jam enam aku bangunkan."

Hansol dan Yewon menikah di umur yang masih terbilang muda, di saat teman-teman satu grupnya menikah di umur tiga puluhan, mereka menikah di usia 27 tahun. Menikah sebulan setelah Minghao dan Lisa, mereka tidak langsung dikaruniai anak.

Setahun setelah menikah, dua tahun setelah Sojung dan Jisoo dikaruniai anak pertama, juga tiga bulan setelah Eunbi muda dan Moonbin menikah, Hansol yang sedang tur bersama Seventeen di Jepang dikabari kehamilan oleh Yewon.

Waktu itu Hansol sempat memaksa ingin pulang demi menemui istrinya, namun untungnya Yewon mengerti dan malah melarang Hansol untuk pulang sebelum menyelesaikan turnya.

Hansol memaksa dirinya untuk duduk dan mendekatkan diri pada Yewon.

"Alice bangun dari jam berapa?" tanya Hansol sambil mengusap kepala putrinya yang tertidur pulas sambil sesekali mengulat.

Sebelum Alicia Hyemi Chwe lahir, Yewon dan Hansol sudah sepakat untuk membesarkannya dalam dua bahasa dan memperkenalkannya pada dua budaya, Amerika dan Korea Selatan. Yewon memilih memanggilnya Hyemi sedangkan Hansol memanggilnya Alice.

Walaupun mereka tahu mungkin putrinya akan bernasib sama seperti si kembar Jungmin dan Minjung putra Jeonghan dan Wendy atau Yoo Hui putri Junhui dan Cheng Xiao yang bingung saat bicara karena mendengar mama papanya berbicara dalam dua bahkan empat bahasa yang berbeda, tapi tidak ada salahnya supaya putri mereka mengenal dan terbiasa dengan budaya kakek neneknya sekaligus.

"Dari jam setengah dua."

Hansol menatap istrinya dan merapikan rambut yang menutupi wajah cantik sekaligus lelah Yewon. Semenjak GFriend memutuskan disband setelah lebih dari sebelas tahun bersama, Yewon lebih banyak menghabiskan waktu menjadi ibu rumah tangga walau kadang masih mengisi beberapa talk show, soundtrack, dan menghadiri pemotretan.

Hansol tidak pernah salah saat berkata kalau Yewon akan jadi ibu yang baik. Sejak melahirkan sampai sekarang, Yewon selalu mengurus Alice juga Hansol dengan telaten. Seperti hari ini, menunggu Hansol yang baru pulang larut malam dan bangun lagi karena Alice menangis. Kadang Hansol bingung bagaimana Yewon bisa menjadi ibu dan istri yang baik dalam waktu yang sama.

"Sini gantian. Kamu yang tidur, nanti jam setengah tujuh kubangunkan. Fitting gaun dengan Yeri dan Yerin noona jam sepuluh, kan?"

Yewon menggeleng dan tersenyum pada suaminya. "Kamu kan baru pulang jam sepuluh dan pagi ini harus ke Pledis juga mau lihat gedung resepsi Chan dan Yeri. Nanti aku bisa tidur di mobil Yerin unnie."

"Nanti aku cuma briefing kolaborasi dan lihat gedung resepsi bisa sambil merem. Sudah, ya. Sini Alice biar sama aku. Istriku harus tidur biar nanti semangat menyambutku pulang, oke?"

Yewon hanya bisa memutar bola matanya dan membiarkan Hansol mengambil bayi di tangannya. Ia mencium pipi Hansol dan menggumamkan selamat pagi sebelum kembali berbaring dan mencoba tidur, membiarkan Hansol menimang Hyemi dan bersenandung kecil supaya Hyemi kembali tidur dengan tenang.

Yewon tidak pernah meragukan janji Hansol untuk membesarkan anak-anak mereka bersama-sama dan jadi ayah yang baik. Yewon masih Yewon yang dulu, wanita beruntung karena mempunyai Hansol yang hatinya diserahkan sepenuhnya untuk Yewon dan Hyemi.



∞∞∞∞∞

Created: August 18, 2017

Huhu update malem hehehe. Aku mau berterima kasih lagiii sama pembaca lama yang udah selalu sempetin baca cerita ini. Dan juga untuk pembaca baru yang entah bagaimana menemukan cerita ini, terima kasih banyak!

Kalau ada yang tanya jadwal updatenya, kalian cek aja di part 8. Aku akan update sesuai jadwal yang aku buat hehe.

Dan mau minta pendapat lagi. Ceritaku enak dibaca ga sih? I mean bahasa dialognya enak gak? Soalnya aku liat banyak cerita-cerita bahasanya kekinian bagus-bagus, asik dibaca gitu. Tapi kalau aku yang nulis pakai bahasa begitu kaya bukan aku(?) wkwk maafkan ya :(

Seperti biasa aku tunggu review dan kritik-sarannya! Have a nice day~


Reposted: July 2020

Little Little | Vernon × Umji ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang