11. Kesan : Mulai Berharap?✔

104 10 0
                                    

SILAKAN TINGGALKAN JEJAK, BERUPA KRITIK SARAN YANG SANTUN! SAYA SANGAT MENGHARGAI BILA ANDA BERSEDIA MEMBERI KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN!

           Langkahnya yang lebar berubah menjadi cepat tak kala melihat sosok yang sedari tadi ia cari. Senyum tipis menghiasi wajahnya. Dan bertambah lebar ketika ia sudah dekat dengan sosok itu.

"Hai!" sapanya. Orang itu awalnya celingak-celinguk, siapa gerangan yang disapa orang di depannya. Namun, tak ada satupun yang ia dapati selain dirinya di koridor yang mulai sepi sebab memang sekarang masih jam kegiatan belajar tengah berlangsung.

"Gue?" tanya nya sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Yeah, kamu." Untuk sejenak ia sempat tertegun melihat senyum manis dari sosok yang menurutnya adalah dewa Yunani yang kebetulan tersesat di dunia manusia. "Hei!" Akhirnya suara bass seseorang kembali menyapa indra pendengarannya berhasil membuyar lamunannya.

"Y-ya?" sahut Nisa, sembari menyelipkan anak rambutnya yang sebahu itu ke belakang telinga. Malu-malu meong. Ia sungguh tak pernah bermimpi salah satu cowok most wanted nya Neverland High School menyapanya. Omaygat. Huaaa, mama anakmu ketemu jodohnya! Pekiknya dalam hati.

"Kamu temannya Argina 'kan?" tanya si pemuda padanya.

"I-iya ... a-aku sahabatnya," jawabnya dengan disertai senyum malu-malu tai-nya.

"Mm, boleh gak aku minta nomor dia?"

Seketika ekspresi wajahnya berubah. "Aduh, gimana yah ngomongnya. Gina itu orangnya suka risih kalau ada nomor asing hubungin nomor dia. Dan masalahnya dia itu suka gonta-ganti nomor hp. Jadi gak tahu pasti yang mana nomornya sekarang," dalihnya meyakinkan.

"Hm, begitu ya ...." dan seketika raut yang tadinya berseri-seri hilang bagai di telan rentenir.

"Mm, kalau gak ada lagi aku permisi dulu ya, kak," pamit Nisa tanpa mau banyak bacot lagi. Huh, kirain.

Tak lama kemudian, ia membuka room chat nya bersama si singa gunung, Argina.

Argina Khaislova

Gin!

?

Ada yang minta nomor lo tadi.

Trus

Tenang gue gak kasih kok.😁

👍

Lo masih disana?
Udah mau masuk nih.
Cepatan balik.
Woyy!😪

Stgh jam lg

Eh,
Tapi buSum masuk lima belas menit lagi.
Lo gimana sih.

🙄

Oke, hati-hati ya kalo mau balik ke sini.
(Read)

===================================

           Tepat pukul sembilan lewat empat puluh sembilan menit, Gina kembali ke sekolah. Melenceng memang dari waktu yang dikatakannya pada Nisa tadi. Tapi dia mah bodo amat. Jika nanti ia harus di hukum karena terlambat. Eh, bukan ini mah sudah sangat-sangat terlambat....Paling juga Gina bakal terima hukuman dengan suka cita. Siapa yang gak senang jika dihukum saat pelajaran yang gak disukai berlangsung. Jadi, dia bisa punya alasan kalau harus membolos.

My Darkness Girl[TAMAT]Where stories live. Discover now