31. Dunia Yang Terbalik

3.3K 420 228
                                    

Bacanya nunggu buka puasa aja ya
😂

Jangan lupa follow dan memasukan cerita ini ke library agar kalau cerita ini update kalian bisa dapat notifikasi 😁

Cerita akan lanjut setelah 200 vote dan 200 komentar.

Keributan terjadi di koridor rumah sakit yang berdekatan dengan ruang inap Felicia. Seorang perawat laki-laki lari tunggang langgang seperti dikejar setan. Well, lebih tepatnya manusia yang menyamar menjadi setan.

Felicia sedang melakukan hal yang paling diunggulkan yaitu mengisengi seseorang. Wanita muda itu butuh hiburan karena sudah satu bulan sejak ia sadar, tapi tetap dirawat di rumah sakit. Tidak ada infus di tangan, jahitan di perut juga sudah sembuh, dan kepala tidak bocor lagi. Felicia merasa apabila dirinya l sangat bugar untuk kembali beraktivitas. Namun, orang-orang di sekeliling Felicia menganggap gadis itu sakit karena masih terlihat layu.

Apanya yang layu?

Apa mereka buta?

Felicia sudah kelebihan cadangan tenaga. Ia melompat-lompat setiap hari menirukan kodok yang diberikan Lucas sebagai hadiah, menanam mawar di pot yang dijajarkan depan kamarnya, dan yang terakhir berusaha menirukan setan.

Felicia kerap menonton video horor mengenai setan. Katanya, mereka suka muncul di rumah sakit yang gelap. Ada orang yang dapat melihat setan dan bisa berteman dengan mereka. Felicia sudah muak beteman dengan manusia karena mereka lebih jahat daripada setan, makanya Felicia ingin membina hubungan dengan makhluk astral rumah sakit.

Kabarnya, jika ingin memanggil hantu atau setan, kita harus berpenampiln seperti mereka. Walaupun Felicia belum pernah bertemu, menurut referensi film, penampilannya sekarang sudah mirip sundel bolong, salah satu spesies setan yang terkenal.

"Rambut acak-acakan, coretan hitam yang melingkari mata, dan gaun putih panjang dengan noda merah di belakangnya," Felicia mendeskripsikan penampilannya di depan cermin sambil tertawa melengking. Agaknya sedikit menyeramkan, Felicia tertawa sendiri tengah malam begini.

Kenapa justru niat horor ini menjadi komedi bagi Felicia? Ah, seperti tidak tahu saja. Bagi Felicia, apa pun asal keheningan dalam hidupnya dapat sedikit teratasi pasti dia lakukan.

Semenjak sadarnya Felicia, pikiran gadis itu sedikit terganggu. Ada banyak halusinasi yang sulit ia bedakan antara fakta atau lelucon. Misalnya saja, Felicia sempat kehilangan kesadaran beberapa hari lalu, darah keluar dari sela kaki. Dokter bilang dirinya keguguran.

"Kapan aku hamilnya?" Lagi-lagi Felicia bicara kepada bayangannya sembari menyeringai. Memangnya, Felicia percaya? Jangan-jangan Felicia hamil dengan genderuwo.

Felicia berputar-putar di depan cermin, seolah dia menari dengan musik klasik. Lampu kamar sengaja ia matikan lalu nyalakan, hingga ruangan ini mirip tempat diskonya setan. Suasananya agak menyeramkan, ia berdialog dengan udara yang diam. Gaun putih terseret menyapu lantai, kemudian saat Felicia mulai pusing dan hampir jatuh seseorang menangkapnya dari belakang.

"Nabastala, yang mulia!" Felicia berteriak keras. Untung saja, kamar Felicia termasuk VVIP membuat jarak antara satu ruangan dengan ruangan lainnya jauh. Apalagi dalam area ini rasanya hanya ada Felicia dan posko dokter serta perawat khususnya. Kamar inap Felicia mirip seperti apartemen mewah yang serba ada.

Nabastala masih dengan snellinya. Kacamata sedang tergantung pada hidung pria itu. Tidak ada ekspresi di sana. Felicia yakin jika Nabastala sudah terlampau muak dengan sikapnya yang aneh. Apalagi, pria itu sempat kaget juga karena Felicia justru tertawa terbahak-bahak ketika mereka mengatakan dirinya keguguran, kehilangan calon bayinya.

Oh My Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang