CHAPTER 32 | 🍒 Oh, My Choerry

466 45 4
                                    

"Who would you choose?"


○○

"Kakak!"

Setelah menutup pintu, Choerry dihadapkan dengan Chaca yang terlihat sedang menunggunya di dekat tangga.

Choerry mendekatinya dan mengelus rambut adiknya yang tiba-tiba mengerucutkan bibirnya. "Kakak masih ingat untuk pulang?" Tanya Chaca manja.

"Maaf, oke? Lagipula, Chaca juga kenapa tidak tidur lebih dulu?"

Chaca memasang raut wajah kesal, "Chaca menunggu kakak tahu."

"Baik, kakak janji tidak akan pulang telat lagi. Jadi jadwal tidur Chaca juga tidak akan terganggu."

Melihat Chaca mulai luluh, Choerry kembali merayunya. "Jangan marah lagi ya, cantik?"

Chaca mengangguk malu lalu berlari ke kamarnya setelah memberi ciuman selamat malam kepada sang kakak.

"Selamat malam kakak!" Teriaknya sebelum mengunci kamarnya.

Choerry tertawa ketika melihat perilaku Chaca.

'Manisnya.'

• • •

Keesokan harinya, Chaca yang baru saja selesai mandi itu keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.

"Di rumah sepi sekali.." Gumam Chaca ketika tidak melihat sosok sang kakak di seluruh penjuru rumah.

Chaca merengut sebal. Baru kemarin dia dibuat terbang oleh pujian kakak kesayangannya. Eh, sekarang malah ditinggal begitu saja?

"Tinggalin aja terus!" Kesalnya.

Namun, ketika melihat makanan kesukaannya, serta boneka yang sepertinya diambil dari kamarnya saat dia sedang tidur. Apalagi boneka itu adalah boneka yang diberikan Choerry saat berhasil memenangkan permainan waktu itu.

Tentu saja, dengan kertas berukuran kecil yang ada di lengan boneka tersebut membuat Chaca tertawa kecil.

Kertas itu berisi kalimat penyemangat yang sangat berkesan bagi Chaca.

Karena..

Itu adalah kalimat yang pernah Choerry katakan ketika mereka masih kecil.

• • •

"Nona kecil terlihat menyukai pemberian nona."

Senyuman tercetak di bibir merah muda yang tampak memesona itu.

"Bagus."

Keheningan sempat melanda sebelum pria berbaju hitam di seberang melanjutkan perkataannya.

"Lalu.. ada hal aneh mengenai perjamuan ini."

"Lanjutkan."

"Kedua aktor yang menjadi pemeran utama pria memiliki identitas rahasia."

"Hm?"

"Ternyata mereka adalah keturunan langsung keluarga bangsawan yang terkaya setelah keluarga Marshall, nona. Dan alasan terjadinya perjamuan ini juga terikat dengan mereka."

"Begitu.." Gumam sang gadis ketika panggilan itu berhenti.

Gadis itu, Choerry diam-diam mengulas senyum miring. Rasanya sangat menyenangkan saat membongkar semua misteri yang ada di novel yang dia masuki saat ini.

Apalagi mengingat novel yang dimulai sesaat setelah pemeran utamanya justru telah meninggal. Sehingga dia tidak mengetahui kehidupan sebenarnya Choerry di balik pekerjaaannya sebagai seorang aktris terkenal.

ALEXIORE: The Mystery Of NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang