CHAPTER 38 | 🍒 Oh, My Choerry!

303 34 1
                                    

"You've lost since you killed my parents, uncle."


○○
○○○
○○

Keesokan harinya, Choerry melihat dua mobil yang terparkir di halaman rumahnya.

Kebetulan, dia baru saja kembali setelah mengantar Chaca ke sekolah.

"Choerry!"

Choerry melihat kedua sepupu itu bergantian.

"Aku ingin mengajakmu pergi kencan!" Seru kedua pria itu bersamaan.

Choerry berkedip sesaat dan melangkah untuk menghentikan pertengkaran mereka yang tidak ada habisnya.

"Kebetulan ada urusanku juga. Bagaimana jika kita pergi bersama?"

"Oke!"

Kedua mata berbinar mereka memancarkan kebahagiaan.

Ini pertama kalinya Choerry mengajak mereka untuk pergi kencan.

Bagaimana mereka bisa menolaknya?

Choerry tersenyum dan masuk ke mobilnya lagi.

"Kalau begitu, masuk."

Lucas dan Victor terlihat ragu-ragu. "Biar aku yang menyetir."

"Tidak." Tawaran Lucas ditolak oleh Choerry.

Keduanya pasrah dan berebut kursi penumpang di samping Choerry.

Choerry mengerutkan keningnya dan memanggil Victor untuk datang. "Victor, kau duduk di sini." Katanya dengan tatapan yang menunjuk ke kursi penumpang di sampingnya.

Lucas terlihat tidak terima. "Tapi.."

"Gantian."

Lucas berhenti mengeluh. Tidak masalah. Lagipula, dia juga bisa duduk di samping Choerry dalam perjalanan pulang nanti.

Victor meliriknya dan tersenyum aneh. Jangan harap sepupunya yang bodoh itu bisa duduk di samping Choerry tanpa gangguannya.

Victor mengatur rencana dalam pikirannya.

Tidak sadar bahwa Choerry melihat pikiran kedua pria itu dan menghela nafas.

Setelah sampai di suatu tempat, Choerry turun diikuti oleh Lucas dan Victor yang mengikutinya dari belakang seperti anak ayam.

"Kenapa dia juga di sini?!" Tanya Lucas setelah melihat Louis yang keluar dari tempat itu untuk menjemput Choerry.

Choerry melirik Lucas dan Victor yang tampak kesal karena pengganggu terus bertambah.

"Karena persiapan perayaan ulang tahun Jilian itu atas nama keluarga James."

Kedua pria itu makin kesal ketika mendengarnya. Mereka sudah mengetahui soal kerja sama antara keluarga Marshall dan keluarga James.

Selain itu, mereka juga salah satu pengikut Choerry dan ketiga keluarga mereka sudah menjalin kerja sama sejak pesta waktu itu.

Jadi tidak mungkin mereka tidak mengetahui soal konflik yang terjadi antara Choerry dan pamannya.

Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghalangi Choerry dekat dengan pria lain.

Hal itulah yang membuat mereka semakin kesal.

"Yang ini bagus." Kata Victor sembari menunjuk salah satu dekorasi.

Apalagi saat melihat raut wajah Choerry yang terlihat bingung ingin memilih yang mana.

ALEXIORE: The Mystery Of NovelsWhere stories live. Discover now