Part 23

17.2K 1.4K 8
                                    

"Mbak Sonia yaa??" Sapa wanita itu.

"Haii..sayang.." Sapa Armand lembut seraya meraih wanita itu.

Aku masih berdiri kaku saat Armand membawa masuk wanita itu. Ada sedikit rasa sakit dihatiku.

"Kau mau minum apa?" Tanya Armand saat wanita itu duduk didapurku. Akupun tersadar dan berjalan mendekati Armand.

"Ehm..." Gumamku.

"Kau punya minuman apa?" Tanya Armand.

Aku menatapnya, dia berubah cepat sekali. Wajahnya yang tadi seakan mau meledak berubah ringan dan bahagia.

"Kau cari saja... pakai saja.."aku segera mencuci piring diwastafel dan terdiam.

"Aku mencintainya Sonia.."

Bayangan saat Armand tersenyum bahagia 6 tahun lalu melintas dihadapanku.

"Aku baru tahu kau satu rumah dengan mbak Sonia.." Kata wanita itu.

"Kami berbagi sewa..."Sahut Armand.

"Oh...pantas saja kau senang sekali...jadi seperti reuni bukan??hehehe...mbak Sonia sudah menikah mbak?" Tanya wanita itu.

"Eh??belum..belum.."Sahutku gugup saat dia bertanya.

Bahkan suaranya yang halus mampu membuatku gugup. Pantas saja Armand si manusia gunung itu jatuh cinta padanya. Ivone sang diva psikologi dikampusku. Yang hatinya juga tertambat pada Armand. Sungguh manis dan ironis.

"Kalian ngobrol-ngobrol saja...aku mau kesebelah sebentar... kau mau menitip sesuatu?" Tanyaku pada Armand.

Armand menatapku yang bertanya tanpa memandangnya. Dia melihat tanganku yang bergetar entah karena apa. Diantara hening ini tiba-tiba hilang dengan suara bel.

"Bi-biar kubuka.." aku segera berjalan dan karena buru-buru aku tersandung kakiku.

"Astaga mbak..." Kata Ivone seraya berdiri kaget saat aku terjatuh.

"Tidak apa-apa..." Sahutku seraya nyengir.

Armand yang hendak membantu segera kutepiskan tangannya. Aku segera bangkit dan membuka pintu.

Aku tertegun heran,tampak Jose menatapku dengan wajah lucunya.

"Hallo nona.." Sapanya ramah seraya memelukku dan mencium pipiku.

"Diluar hujan lagi...kau tahu Nath marah sekali saat aku tadi menelfonmu tadi..tapi kenapa kau tiba-tiba..." Jose terdiam saat melihat didapur Armand menatapnya dengan tatapan bermusuhan.

"Dia...siapa?? apa aku mengenalnya?" Bisik Jose.

"Kau mau berkenalan??" Tanyaku yang enggan mengenalkan mereka berdua.

"Haii..aku Jose.. kau...apa kita pernah bertemu?" Tanya Jose seraya berjalan mendekati Armand dan mengulurkan tangannya. Jose tersenyum ramah seperti kebiasaannya.

"Armand.." Sahut Armand dengan wajah masam seraya menjulurkan tangannya menyambut uluran tangan Jose.

"Ivone.."Sahut Ivone saat Jose mengulurkan tangan kearahnya juga.

My Best Friend [COMPLETE]Where stories live. Discover now