Chapter 73 - The War

1.5K 404 203
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Hanya dengan melihat kemarahan Hani yang begitu besar, dia tahu dia telah melakukan kesalahan besar. Tapi itu tidak seperti apa yang wanita itu pikirkan di dalam kepalanya yang kecil dan cantik.

"Hani..." Sehun masih berusaha untuk meraih Hani tapi wanita itu masih juga setia untuk menghindar. Air matanya mengalir semakin deras. Sehun benci melihat kesedihan itu bersemayam di paras Hani. Dia telah membuat Hani begitu kecewa.

"Aku tidak masalah jika kau memperlakukanku seperti pelacur beberapa hari ini. Tapi menjadikanku alat untuk memuaskan ketamakanmu... aku pikir kau berbeda, Sehun. Aku pikir aku bisa mempercayaimu. Sesuatu yang bahkan tak pernah kulakukan pada diriku sendiri."

Apa wanita itu bilang?

"Apa katamu? Pelacur? Sampai kapan kau akan menganggap dirimu seperti itu?"

"Sampai kapanpun karena aku memang seperti itu!" Hani berteriak padanya, begitu keras dan penuh amarah. Sehun sekarang menjadi benar-benar marah. Setelah semua ini, apakah Hani masih tidak bisa menghargai dirinya sendiri.

Oh Sehun, dosa apa yang sudah kau perbuat?

"Kau menginginkan ShinHwa? Baiklah, aku akan membantumu untuk mendapatkannya. Kau akan mendapatkan ShinHwa sebagai pembayaran atas hutangku padamu. Aku akan tidur dengan Jongin dan memintanya untuk mengembalikan ShinHwa padaku sehingga kau bisa memilikinya dan aku bisa lepas darimu selamanya."

Setiap kata yang diucap oleh Hani bagai jarum yang menusuki kulit kepala. Angkara yang membakar kewarasan wanita itu menular kepada Sehun. Dia tahu Hani sedang kecewa padanya, tapi kata-kata seperti itu sungguh tidak pantas untuk Hani ucapkan ketika wanita itu adalah milik Sehun seutuhnya.

"Berhenti, Hani!" Sehun menggeram, masih mencoba menahan segenggam kewarasan agar tak ikut terbakar dalam angkara. Dia tidak bisa melawan Hani dengan emosi yang sama besar.

"Kau bilang bisa menggunakanku jika perlu. Kau tidak perlu melakukannya, Sehun. Aku akan mendatangi Jongin dengan sukarela dan memintanya memberikan ShinHwa padamu dengan bayaran tubuhku. Dia pasti sangat senang karena selama ini aku adalah obsesinya yang terlalu sulit untuk ia dapatkan."

"Aku bilang berhenti!" Pada akhirnya Sehun tetap tidak bisa meski sekuat apapun dia menahan amarahnya. Dia tidak suka dengan ucapan Hani. Namun wanita itu tampak tak gentar, konfrontasi itu masih sama kuatnya bertahan di dalam pekat kopinya.

Hani kemudian tertawa dengan deraian kesedihan yang begitu pekat dan gelap. Wanita itu seketika berada di dalam gelembungnya, seperti dulu.

"I really trust you, but you let me down," kata wanita itu lagi. Kali ini Sehun bisa melihat luka yang lebar kembali menganga dan berdarah di diri Hani.

Apa yang sudah dia lakukan?

"Luv..."

"Why you did this to me? Kenapa kau tidak membunuhku saja untuk memuaskan rasa marah dan bencimu padaku? Kenapa kau menaruhku di neraka yang tak ingin kutempati, Oh Sehun?"

Saint or Sinner [COMPLETE - OSH]✅Where stories live. Discover now