Maz Jun Suami Guruku

236K 944 3
                                    

Kenalin namaku Lina, umurku 18 tahun, sudah kelas XII SMA dikotaku. Aku ank tinggal, kedua orang tuaku bekerja sebagai PNS dikotaku. Hidupku berkecukupan, tapi kurang kasih sayang dari orangtua ku, karena mereka sibuk bekerja. Singkat cerita.

Ku punya seorang guru, panggil saja bu fat, punya 4 orang anak yang masih kecil, dan suaminya bekerja sebagai seorang tentara, namanya sebut saja pak jun, mungkin usianya 40 tahunan, tapi, diusianya kita beliau masih terlihat keren dan awet muda. Badannya bagus, maklum seorang tentara.

Saat itu ku antar tugas ke rumah bu fat, sore hari. Pukul 4 sore aku sampai.

"Assalamu'alaikum.. " Kataku.
"Waalaikumsalam.. " Jawaban dari dalam, tapi suara lelaki.
"Siapa ya? Ada yang bisa dibantu? " Katanya
Aku tak langsung menjawab, karena aku terpesona dengan penampilan pria didepanku ini.
"Dek.. "
"I.. Iya Pak... Maaf, bu fat nya ada?
" Ada, perlu apa ya? "
"Ini pak mau ngantar tugas" Jawabku
"Tunggu saya panggil dulu" Dan lelaki itu masuk kedalam rumahnya, aku masih berdiri mematung.

"Lina... "
"Iya bu.. Saya mau antar tugas"
"Duduk dulu.. "
"Tidak usah bu, saya buru-buru takut kemalaman"
"Oh iya... Lina, saya bisa order parfum yang seperti biasanya"
"Bisa bu.. Ready dirumah, besok saya bawakan"
"Biar nanti suami saya yang ambil kerumahmu, karena besok mau dipake"
"Iya bu... "
"Tuliskan alamatmu,"
"Saya kirim via chat ya bu"
Iya lin.. "
"Kalau begitu saya permisi pulang bu, assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"

Senangnya, akan ku manfaatin waktu ini, sambil pulang, ku kirim alamat rumahku pada bu fat, oh tidak alamat kostku lebih tepatnya. Iya aku kost, karena rumah dengan sekolah lu sangat jauh, jadi ku putuskan untuk ngekost. 15 menit aku sampai, mandi dan ku dandan untuk menyambut suami dari bu fat itu. Ku dandan secantik mungkin, ku gunakan parfum kesukaanku.

Pukul 6 lewat, setelah maghrib, ada yang mengetik pintu kamarku. Ku bukakan, ternyata suaminya bu fat.

"Permisi dek, saya jun suaminya bu fat"
"Iya Pak.. Mari masuk" Ku persilahkan duduk, kebetulan kostku seperti flat, ada ruang tamu, kamar, dapur dan kamar mandi.
"Silahkan duduk Pak"
"Iya Terima kasih" Ku ambilkan minum dulu
"Ini Pak diminum dulu"
"Repot ini dek," Matanya melihatku yang kebetulan memakai pakaian yang agak sexy.
"Cuma air putih Pak, mari diminum" Ku lihat Pak jun curi-curi pandang, ku goda, eh dia gelisah duduknya, ku ngerti maksudnya, ku dekati.
"Bapak kenapa.. " Sambil ku elus pahanya.
"Ti.. Tidak kenapa-napa dek" Tangannya berusaha menyingkirkan tanganku dari pahanya.
"Kok keringetan gitu.. " Dia diam, ku pegang tangannya, ku letakkan di atas payudaraku yang besar untuk ukuran anak SMA. Tangannya meremas, seolah dia tersihir, ku beranikan mencium bibirnya, diapun membalas lumatanku, lidah kami saling bertemu, tanganku meremas selangkangannya, yang bergerak-gerak, mulai menegang. Ku buka bajunya, dada bidangnya terekspose, kami terus saling melumat, bibirnya begitu nikmat. Ciuman ku berlanjut kelehernya.
"Ssshhhhhh" Dia mendesah, ku terus menciumi lehernya hingga berbekas. Ciumanku turun kedada bidangnya, ku ciumi sampai puas. Tangannya meremas-remas payudaraku. Nikmatnya, membuatku tak karuan. Dia menghentikan ciumanku, kemudian dia melumat puting susuku yang berwarna pink kemerahan.
"Ohhhh ohhhhj pakkkkhhhhj" Desahku.
Payudaraku dia lumat bergantian, kiri dan kanan. Enak rasanya, tak berselang lama, ku ajak dia ke kamarku, kami saling berciuman, sesampainya dikamar, ku buka celana dan celana panjangnya, penisnya begitu tegang, lumayan besar mungkin 18 cm, dia juga membuka semua yang ku pakai, terpana dia setelah melihat kemulusan tubuhku. Kenali kami saling melumat, sambil ku pegang dan ku kocok penisnya. Sedangkan dia mengelus vaginaku. Ku hentikan ciumanku, badanku berjongkok, dan melumat penisnya, ku kulum, ku keluar masukkan.
"Aahhhh.. Aahhhh dekkhhhh ahhhh.. Terushhhh" Terus ku kulum, sungguh luar biasa, padahal ini pengalaman pertamaku. Cukup lama ku mengulum penisnya, kemudian dia menghentikan kulum aku, dia mendorong ku ke kasur, dia meregangkan kakiku, kemudian dia menjilati vaginaku.
"Aaahhhhh pak hhhh ahhhh ohhh ahhh" Klitoris ku juga dia mainkan, cukup lama, hingga.
"Pakkhhhh ahhhh ahhhh mauhhhh ohhh" Aku orgasme, dia terus menjilat semua cairan ku. Setelah itu, dia berdiri, dan mulai mengarahkan penisnya ke vaginaku. Agak susah masuknya, karena penis ini yang pertama kali masuk, sakitnya luar biasa, tak berapa lama, akhirnya.
"Aaauuuuu paakkkk" Teriakku, dia menciumku, dan membiarkan penisnya di dalam untuk beberapa saat, air mataku keluar, karena sakit. Setelah dirasa cukup, kemudian dia menggerakkan penisnya keluar masuk, sakit masih kurasa.
"Ahhhh ahhh dekhhhh seret ahhh ahhh" Desahnya, pelan, pelan, kemudian dia melumat bibirku dan tangannya meremas payudaraku. Tak berapa lama, aku merasakan nikmat yang luar biasa. Mulutnya berganti melumat payudaraku.
"Pakhhhhh ahhhh ahhhh ohhhh ahhhh uhhhh... Terushhhh ahhh pakhhh"
"Enakhhh ahhh dekhhhh ahhhh seret uhhhh ahhh" Kami saling mendesah, kami masih dengan gaya missionari. Ku gigit dada bidangnya, lehernya hingga berbekas merah. Cukup lama dia menggenjot ku, dan akhirnya.
"Pakhhhh ahhh ku hhhh mauhhh. "
"Bareng dekhhhh ahhhh"
Croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt kami sama-sama keluar kami saling melumat, dia ambruk diatasku, bibirnya masih melumat bibirku, cukup lama, dia melepas penisnya, dan tidur disampingku, dan dia memejamkan matanya, aku senang, sudah berhasil memikatnya, ku raih celananya ku rogoh kantongnya, dan ku ambil HP nya, banyak misscall dan chat dari istrinya, dan ku offkan, ku ambil HP ku dan ku foto kebersamaan kami, ku ambil beberapa pose, sambil mencium bibirnya juga ku foto. Dan akhirnya mataku ngantuk dan ku tidur disampingnya, kami sambil berpelukan.
(To be continued)

Jangan lupa vote yang banyak ya teman, maaf ku tulis cerita straight, vote yang banyak ya.... Ada lamjutannya

Selingkuhحيث تعيش القصص. اكتشف الآن