ULTAH

39.7K 274 8
                                    

Yuk budayakan vote dan komen sebelum membaca. Karena vote dan komen kalian adalah semangatku untuk terus menulis.
===================================

Hai, saya jun, kembali lagi dengan cerita pengalaman hidup. Hidup yang dimaksud adalah cerita seks. Semenjak berhubungan seks dengan spg minuman kesehatan, sales properti, dan tukang pijat. Sekarang kisahku dengan seorang penyanyi.

Saat itu, temaku ada yang ulang tahun, dan ketika itu kami bertiga piket di kantor, maklum kami adalah tentara. Temanku adalah Agung yang lagi ultah, dan antok lebih tua dari kami semua.

"Bro... Aku lagi ultah nih, kita rayain ya... Izin ya Jun.. "
"Sip gung.. Rayain seperti apa? " Tanyaku.
"Karaokean dan minum bro, ku undang penyanyi. " Kata agung.
"Wahh mantap nih " Antok nimbrung.
"Aku gak minum bro.. Janganlah.. " Kataku.
"Santai jun, kamu gak usah minum, nikmati aja, dan jagain ya.. "
"Ok deh" Kataku kesal.

Dikantor tidak boleh bawa minuman keras, tapi si agung bersikeras bawa minuman. Seperti biasa karena masih pukul 7 malam, aku dan antok sibuk bikin laporan, sedangkan agung pergi jemput penyanyinya, kebetulan di kantor ada layar untuk kami semua anggota nonton atau karaokean.

Ngundang penyanyi tanpa sepengetahuan lainnya, cuma kami bertiga, dimana agung sudah minta untuk dirahasiakan dari yang lain. Kami berdua menunggu kedatangan agung diruang santai dan sudah memutar TV. Karena sudah pukul 9 malam, si agung belum datang.

Pukul 10.20 agung datang bersama 3 penyanyi cantik dan seksi. Mereka berkenalan bersama aku dan antok. Reni, Emi, dan Santi. Kami saling nerjanat tangan, dan pakaian mereka super ketat dan super mini.

Agung menyalakan layar karaoke, dan diputarlah lagu dangdut, ketiganya menyanyi. Aku dan antok duduk, sedangkan agung berjoget bersama ketiga penyanyi itu.

Di lagu kedua, antok ikut berjoget, emi berpasangan dengan agung, santi bersama antok. Dan Reni mendatangiku, duduk disampingku. Semakin malam antok dan agung semakin panas, karena mereka banyak minum. Goyangan mereka sudah erotis. Agung dan emi entah kemana, antok dan santi saling melumat, dan juga entah kemana. Layar masih menyala, musik masih bergema.

Reni melanjutkan menyanyi, disampingku, sambil memeluk tubuhku. Suaranya dibuat mendesah, memancing syahwat ku. Ku tinggal Reni untuk menutup pagar, lalu ke kamar mandi. Setelah keluar ku lihat antok dan agung sudh beradegan panas di pojokan , kebetulan ada dua. Ku hiraukan mereka, ku kembali ke ruang santai.

Aku terkejut, Reni sudah membuka semua pakaiannya. Dan Reni mendatangiku, memelukku, dan mencium bibirku. Kami saling melumat, saling berpagut. Tangannya meremas kontolku, sedangkan tanganku meremas bokongnya. Saling berciuman, Reni mendorong ku, hingga terduduk. Dan dia naik kepangkuan ku. Tetek jumbonya diarahkan ke wajahku, lalu ku kenyot bergantian.

"Ahhh ahhhh ahhhh mass" Rengeknya manja.
Ku kenyot putingnya, Reni bergoyang tepat diatas kontolku. Reni membuka baju seragam ku, dan dia menciumi dadaku dan leherku.
"Oohhhh ahjjhh" Desahku.

Agung dan antok juga dalam suasana membara, adegan panas juga mereka pamerkan dengan pasangan masing-masing. Aku dan Reni saling berciuman, saling memagut, dan saling melumat.

Terdengar desahan dari agung dan emi, antok dan santi juga saling mendesah. Reni membuka celana dan celana dalamku, menyembullah kontol kebanggaanku, dijilatnya oleh Reni.
"Ahhhhhh" Desahku sambil menengadah keatas karena keenakan. Reni memgulum kontolku, dioral pakai mulutnya, keluar masuk.
"Ohhhh ahhhh ahhhhh" Enak sekali. Slurp slurp slurp bunyi kontolku dalam mulut Reni. Aku terus mendesah, keenakan. Aku sangat menikmati kuluman Reni.

Ku lihat antik dan agung sudah saling masuk ke pasangan masing-masing. Tak ingin keluar dimulut Reni, ku tarok Reni, dan ku arahkan dia ke sofa agar menungging. Ku arahkan kontolku ke memeknya, dari belakang.
"Ouhhhhhh" Desah kami bersamaan, dan blesss, kontolku sudah masuk.

Ku goyangkan pinggulku, maju mundur.
"Ah ah mashhhh ahhhhh" Desah Reni.
"Emmhhh ahhhhh ahhhh" Desahku. Ku terus menggoyangkan pinggulku, tanganku meremas susu Reni, dan ku lumat bibir Reni dari belakang.

Adegan panas kami menghasilkan keringat, suasana dan hawa dalam ruangan semakin panas. Agung sudah mencapai puncaknya, dan antokpun begitu. Mereka berempat terkulai lemas.

Aku juga masih bertahan, Reni sudah mencapai klimaks.
"Ahhh mashhhh ahhh ahhhh"
Aku terus berusaha agar segera selesai, ku terus memompa dengan cepat, lalu.
"Aahhh akuhh mauhhhh" Ku lepas kontolku kuarahkan ke wajah Reni, lalu.
Croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott. Aku ambruk diatas tubuh Reni, nafas kami saling memburu, keringat membasahi tubuh kami.

Reni, antok, agung, dan santi tertidur, ku masih duduk di sofa dengan telanjang. Emi ku kira tertidur ternyata dia masih terjaga, ku lihat ketika mau bersih-bersih ke kamar mandi. Ku cuci wajahku, ku cuci kontolku. Saat ku buka pintu kamar mandi, emi sudah didepan pintu dengan masih telanjang bulat.

"Emi.. " Kataku kaget.
"Iya mas.. Kamu ganteng, gagah, dan hebat mainnya, beruntung Reni, aku juga mau. " Katanya, ku hanya diam, jakunku naik turun, lalu emi mendekat, dan melumat bibirku, akupun membalas lumatannya, kami kembali bergumul, dengan panas di depan kamar mandi.

Tak mau membuang waktu, ku bawa emi kedalam kamar, ku cium kembali bibirnya, payudaranya ku lumat juga kanan dan kiri.
"Ohh mass hebat kamuhh bikin akuh basah. " Desahnya. Tak ku hiraukan, ku kenyot susunya, jariku bermain di memeknya. Memeknya sudah basah, lalu ku angkat tubuhnya, agar dia menduduki kontolku. Ku arahkan memeknya ke kontolku, ku turunkan pinggulnya.
"Ahhhh hhh.. " Desah kami bersamaan, kontolku sudah bersarang di memeknya.

Emi mulai bergoyang diatas pangkuanku.
"Ohhh ohhhh ahhhhh"
"Mashhh ahhh ahhhh"
Kontolku terasa nikmat sekali, goyangan emi makin lama semakin panas, ku juga menekan kontolku lebih dalam. Desah kami bersahutan.

Ku kenyot puting susunya, bergantian.
"Ahhh ahhhh mashhh ahhhh enakhhh ohhhh terushhhh ahhhh masshhhh" Desahannya makin erotis, dan emi kelurahan.
"Mashhh hh ahhhhh shhhh shhhhh" Cret cret cret cret cret.

Emi ambruk, ku tidurkan dia dikasur, kembali ku menghujam memeknya dengan gaya konvensional. Emi dibawah aku diatas. Ku mulai maju mundur pinggulku. Kontolku keluar masuk.
"Ahhhh ahhhh mashhh terushhh"
"Mashhhh ahjj enakhhh ohhhh" Emi makin tak karuan, ku mempercepat goyanganku, karena aku mau keluar, ku lepas kontolku, ku masukkan kedalam mulutnya.
"Ahhhhhhhhhhhhhh" Croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott croott. Aku lemas, aku terduduk di kasur dengan keringat yang banyak, emi bangun, dan mencium pipiku.
"Hebat masss.. " Lalu emi bangun dan membersihkan dirinya, lalu kembali ke ruang santai duduk disamping agung.

Setelah kurasa cukup tenagaku, aku ke kamar mandi membersihkan tubuhku, dan kembali ke ruang santsi memakai seragam ku. Jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Ku bangunkan semua, agar agung mengantarkan Reni, emi, santi pulang.

Agung dan lainnya pun bangun, memakai pakaiannya, lalu agung dan tiga penyanyi itu pamit ke aku dan antok.

SelingkuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang