Sosialisasi 2

36.5K 275 3
                                    

Kenalkan aku Edi, umur 37 tahun, tinggi 175, berat 65, kulit sawo matang, ku seorang tentara. Sudah menikah dan punya anak 3. Dan istri seorang guru SMP di sebuah pulau yang berada dikotaku, pulang 3 minggu sekali. Mulanya, ku seorang yang setia, tap semenjak bertemu Ela mahasiswi cantik dan seksi, yang berhasil memikatku. Aku jadi selingkuh, karena ku dan istri LDR, sedang hasrat tidak bisa ditahan, coli pun tidak enak. Sedang ela mampu memberi segala kenikmatan.

Setiap hari ku ke kost ela, untuk meminta jatah. Hari ini, ju sudah dikostnya tapi dia tidak ada, lalu ku duduk dulu diterasnya dan mengirim pesan bertanya dimana keadaannya. Lalu ada gadis menghampiriku.

"Om nyari mbak ela ya? "
"Iya.. Kemana dia? "
"Dia keluar om.. "
"Sial kok tidak memberi tahu ku sih" Gumamku dalam hati.
"Kenalkan aku yesi om"
"Edi.. " Kami berjabat tangan, dan dia malah mengelus jariku. Gila nih anak, ternyata genit juga, malah kontolku dalam celana makin konak lagi.

"Ayo om.. Nunggu di terasku saja. " Akupun mengangguk, dan mengikuti ke kamar kost nya, dia mempersilahkan ku duduk.
"Kok sepi? "
"Ya biasa om yang kost disini aktivitas nya ya kerja, kuliah dan sekolah. "
Kalau kamu? "
"Ku libur om ada rapat di sekolah. "
"Kelas berapa? "
"Kelas XII om. "

Anak ini sepertinya menggodaku, tangannya yang seolah meremas susu kembarnya, bibirnya digigit, ingin ku makan saja nih anak, bikin nafsuku memuncak saja. Tiba-tiba dia duduk disampingku, tangannya meraih tanganku, dan diletakkan diatas pahanya. Ku elus paha mulusnya, susu kembarnya ku remas, dia tersenyum, dan menuntunju kedalam kamarnya. Lalu, dia mengunci pintunya, dia memelukku.

"Ku sering liat om mesra sama mbak ela, aku iri, aku juga suka sama om" Bisiknya.
"Benarkah? "
Dia mengangguk, lalu ku cium bibirnya, kenyal, ku lumat dengan buas bibirnya.
"Gimana? Suka kalau om cium? "
"Banget om"
Sungguh menantang anak ini. Gak bisa dibiarin nih abak, nafsuku sudah diubun-ubun. Aku harus mendapatkan kepuasan saat ini.

Ku pangku nih anak, ku lumat bibirnya, ku buka baju seksinya, tinggal bra nya, ku juga buka bra itu. Dia mencium bibirku lagi, ku balas dengan buas ciumannya. Tangannya membuka kancing seragam ku, tapi tak dilepas nya, hanya kancing yang dia buka. Pantatsnya bergerak-gerak, diatas kontolku, yang sudah sangat menegang. Ku kenyot susu kembarnya.

"Ommmhhhhh ah hhhh ssshhhh"
Mendengar desahannya yang erotis membuatku semakin bernafsu. Ku terus mengenyot, susunya, diapun makin blingsatan.
"Ommmhhh ahhhh ahhhh omhhh" Tangannya sambil menjambak rambutku.

Ku buka hotpants nya, ternyata dia tak memakai cd, ku tidurkan dia, ku kangkangkan dia. Lalu ku jilat memeknya. Ku jilat, ku kecup, ku gigit-gigit klitoris nya.
"Ohhh aahhhh ommmmhhhh aahhhh uhhhh"
Ku percepat jilatanku, dan dia ternyata orgasme. Disaat dia menikmati orgasmenya, ku buka celana dan cd ku, tapi baju tidak ku lepas.

Anak itu bangun, dan melahap kontolku dalam mulutnya. Keluar masuk di mulut nya.
"Aahhh ahhhyessjhhohhh" Desahku, ku memejamkan mata saking nikmatnya sepongan anak itu. Aku sangat menikmati permainan mulutnya. Ku angkat tubuhnya, ku baringkan dia, ku masukkan kontolku ke memeknya. Sangat seret, rapet.
"Ommmhhhh saakittt"
"Tahan sayang sebentar lagi"

Cukup lama, kontolku masuk, setelah masuk, blessss.
"Aaa aahhhh hhh" Desah kami.
"Omhhh biarin dulu, sakit. " Rengeknya, ku cium bibirnya, lalu ku gerakkan pinggulku, maju mundur. Sungguh rapetnya memeknya, dia mendesah.

"Terusshhhh ommhhh dah enakhhhh. " Ku terus memompa, keringat  membanjiri tubuh kami. Ku terus betpacu, mulutku tak tinggal diam melahap susunya yang kembar.
"Ommhhh omhhhh ahhhh hh"

"Ahhhh ahhh serett enakhhh bikinn ahh nagih
Kami terus berpacu untuk mencapai kenikmatan. Tangannya memeluk. Leherku, ku cium lagi bibirnya.
" Ahhhhhh yessshhhh akuhhhh ohhh mauuhh. "
"Yessihhhh sayangggg omhh mauhh kluar nihhh"
"Bareng omhhh" Dua kali melumat bibirku.
Dan benar, kami orgasme. Croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot croot

Aku ambruk diatas tubuhnya, nafas kami memburu, keringat kami membanjiri tubuh kami. Kami saling menatap, dan kembali kami berciuman. Setelah nyaman, ku lepas kontolku, plop.  Ternyata ada darahnya, dia perawan.

"Makasih sayang, telah menjadikan om yang pertama"
Dia tersenyum, lalu menciumku lagi.
"Om mau nambah, karena ketagihan, tapi gak disini, takut ketahuan ela, tapi di hotel"
"Iya om"
"Yessss"

Dan kami bersih-bersih, dan bersiap mencari hotel, diperjalanan, yessi memainkan kontolku, diremas, dielus, dikulum. Cukup menyiksaku. Setelah sampai di hotel, ku entot dia dengan berbagai macam cara, sampai pagi. Sungguh nikmatnya.

SelingkuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang