Di Klub Malam

39.7K 226 1
                                    

Kenalin aku Lisa, umur 20 tahun, kerja sebagai SPG. Kata orang-orang aku cantik, kulitku putih, tinggi 170an, berat 50an, payudaraku sekal ukuran 34B, dan juga katanya badanku seksi. Aku SPG sebuah provider, maklum, aku dari keluarga biasa yang tinggal di surabaya.

Saat itu, aku janjian sama temanku, di sebuah klub malam yang berada di kota surabaya. Temanku yang bernama Feri, dia seorang sales mobil keluaran Jepang. Aku duduk, dan meminum pesananku, saat itu jam 9 malam. Lumayan lama nunggu si Feri ini. Tak lama si feri datang, dengan temannya, tidak cakep tapi goodlooking, tinggi, dan gempal, aku suka.

"Hai lis, sorry ya telat, nungguin temanku nih, kenalin yah. " Sapanya.
"Iya gapapa.. " Kataku.
"Kenalan donk rujuk feri.
" Lisa.. "Kuulurkan tanganku.
" Muksin"dia membalas jabatan ku. Lalu mereka memesan minum, sambil ngobrol kita ketawa-ketawa, dan si muksin orangnya rame juga, enak diajak ngobrol.

Sedang asik-asiknya, feri dapat telepon dari keluarganya, kalau bapaknya jatuh sakit, dan dalam perjalanan ke rumah sakit. Akhirnya feri pamit duluan, kita semua ingin ikut, tapi gak dibolehin, sayang pesanannya katanya. Ya sudah, aku dan muksin lanjut minum dan ngobrol.

Katanya muksin ini umur 36 tahun saat itu, karena kejadian cerita ini sekitar tahun 2013,dan aku umur 20,lumayan perbedaan umurnya. Dia sudah menikah, anak dua orang, dan tinggal di jombang. Kalau muksin tinggal bersama kakaknya di surabaya.

"Mas... Melantai yuk.. " Ajakku.
"Ayok.. " Jawabnya.

Ku tarik tangannya, menuju lantai disco. Kami berdua asik joget, aku sangat tertarik dengan mas muksin, aku membelakangi mas muksin, ku tarik tangannya agar memelukku, ku gesekkan pantatku, ternyata, kontolnya tegang, dan besar. Kami tetap berjoget, bergoyang dengan pantatku tetap menggesek kontolnya, dia mendesah. Ku balikkan badanku agar berhadapan dengannya, tangannya masih memeluk pinggangku, sedangkan aku memeluk lehernya.

"Kamu cantik.. Seksi... "
"Makasih mas.. Mas juga keren.. Dan itunya gede.. " Ku raba kontolnya, dia memejamkan matanya, dan menggigit bibir bawahnya. Ku ajak mas muksin untuk buka kamar di klub itu, dan dia mau. Sesampainya dikamar, dia memelukku dari belakang.

"Mas pengen... Sudah lama gak dijatah" Katanya.
"Kalau mas pengen biasanya ngapain? "
"Coli.. Liat kamu mas ndak tahan" Dia membalikkan badanku, lalu mencium bibirku, pelan, ku buka bajunya, celananya. Diapun juga membuka baju dan rokku. Kami masih berciuman, dalam keadaan masih memakai pakaian dalam yang melekat, aku masih pakai bra dan CD, dia make kaos singlet dan CD. Ku jilat lehernya, sambil ku remas kontolnya.
"Ohhhh li shhhhhh ahhh" Dia mendesah. Ku lumat lehernya, ku jilat, ku gigit. Tanganku membuka CD nya, lalu kontol besar panjangnya ku pegang.
"Lisahhhh ahhhhh ohhhh" Ku cium lagi bibir tebalnya, ku lumat bibir itu, bau rokok menyeruak, tapi ku suka. Bibirku menjelajahi lehernya, dadanya, perutnya, lalu kontolnya

Lalu ku hisap kontol itu, ku kulum keluar  masuk.
"Ahhh ahhh ahhh ohhhh" Desahnya. Ku terus menulum kontolnya, sesak di mulutku, mas muksin terus meracau tak karuan. Mas muksin menarik tubuhku, lalu menidurkan ku dikasur, dan tubuhnya menindihku. Dan dia mengarahkan kontolnta, ke lubang memekku. Sebelumnya dibasahi ile ludahnya.
"Ahhhhhh ahhh hhhh ohhhh" Desah kami. Lalu mas muksin mulai memompa vaginaku. Awalnya ku kesakitan, mas muksin memompa pelan, sedang dan cepat.

"Ahhhh ahhh ohhh sempithhh ahhhh"
"Mashhhh ahhh ahhhh"
Kami saling mendesah, berkeringat, dan mas muksin terus memompa kontolnya dalam memekku. Mas muksin sambil melumat bibirku, rasanya.
"Masshhhhh ahhhh hhhh" Desahku, aku orgasme.
"Ohhhhh Lisahhhhh kau apakan kontolku, seperti diremash ahhhh" Lalu dia memulai genjotannya lagi, sungguh nikmat.
"Lishhhh ahhhh ahhh akuhhhh ohhhh" Dia melepas kontolnya, dan memasukkan kedalam mulutku.
Croottt crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot
Sungguh banyak, rasanya gurih asin jadi satu. Kami berpelukan, menikmati sisa-sia persenggamahan ini. Dan malam ini kami kembali, kembali meraih puncak hingga pagi tiba.

Dan sejak saat itu, ku dan mas muksin sering bertemu, dan pastinya menuntaskan hasrat diantara kami.

SelingkuhDove le storie prendono vita. Scoprilo ora