7. Pameran Seni

43.5K 6.1K 2.7K
                                    

Pagiiiiiiiiiiii!!!

Dijamin part ini bikin kalian kayang sambil teriak aarrgghh aarrgghh kayak Gala wkwk

Guys part ini TOLONG dibaca baik-baik yaa, aku suka sedih kalau udah jelasin banyak hal tapi kalian nggak paham cuma karena gamau baca narasi dengan teliti😔🙏🙏🙏

Besok aku update lagi kalau udah 2K vote & 1K komentar!!!

Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2.

Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡

Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

7. Pameran Seni

"Riri takut kalau kehadiran Riri cuma membuat hidup Gala jadi berantakan lagi."

***

Hari-hari selanjutnya mereka menjalani kehidupan masing-masing seperti biasa. Riri mulai sibuk dengan kuliahnya yang menginjak semester enam. Begitu pula dengan Gala.

Mereka tidak pernah bertemu lagi semenjak pertemuan itu. Ah, lebih tepatnya hanya Gala yang mengetahui dua pertemuan singkat mereka kala itu. Pertemuan pertama sewaktu Gala melihat Riri datang ke makam Rafa. Pertemuan kedua sewaktu Gala melihat Riri mengobrol dengan Ilham di kampus.

Sementara Riri, ia sendiri belum pernah bertemu lagi dengan Gala semenjak pertemuan terakhir mereka 2,5 tahun yang lalu saat di stasiun sebelum akhirnya dirinya pergi meninggalkan Gala.

Jika ditanya apakah Riri merindukan Gala seperti cowok itu yang begitu merindukan Riri, jawabannya sebenernya Riri...

"Ish! Kok tiba-tiba Riri kangen sama Gala sih?!"

Riri menghela napas panjang. Cewek dengan rambut dicepol asal yang tengah berkutat dengan tugas-tugas kuliahnya yang begitu menumpuk di minggu ini menopang dagunya di kedua tangan sambil memerhatikan ikan kesayangan yang asyik berenang ke sana kemari di dalam akuarium.

"Joko, Gala tau nggak ya kalau sekarang Riri udah balik dan udah satu kampus sama dia?" tanyanya sambil memainkan jari-jari lentiknya ke dalam akuarium kecil berbentuk bulat di hadapannya.

Cewek dengan kaos kebesarannya dan celana pendek hitam selutut itu kembali berbicara sendiri. Raut wajahnya terlihat semakin muram. Ada sesuatu yang sebenarnya mengganggu beberapa hari terakhir ini. Sesuatu yang membuatnya berpikir keras. Hingga seringkali kesulitan tidur.

"Riri pikir, setelah Riri pindah ke sini, rasa kosong yang selalu Riri rasain itu bakal hilang. Ternyata setelah Riri pindah ke Jakarta lagi, tinggal bareng sama Papa Mama lagi, ketemu sama temen-temen lama lagi, dateng ke tempat-tempat yang dulu bikin Riri bahagia, rasanya masih sama aja. Kosong. Riri nggak bisa hilangin perasaan kosong itu. Kenapa, ya?"

BUCINABLE 2 ; More Than Home Where stories live. Discover now