11. Overthinking

43.3K 5.6K 2.5K
                                    

Halowww, tolong dibaca dengan teliti yaaa, tolong dibaca juga narasinya biar kalian bisa benar-benar menikmati cerita ini. Jangan cuma baca dialognya aja, karena bagian penting kebanyakan ada di narasi.

Aku update lagi kalau udah 2K vote & 2K komentar yawww

Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2.

Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

11. Overthinking

"Bahkan jika gue punya sejuta pilihan, gue akan selalu memilih Riri."

***

"Gimana lukisan lo yang waktu itu mau lo kasih ke Riri tapi dirusak sama Cimet?" tanya Alan membuat Gala yang duduk di sampingnya menghela napas kasar.

"Belum gue benerin."

"Lah? Bukannya lo udah ngasih Riri lukisan? Beda lagi?" sahut Akbar. Cowok yang duduk di depan Gala sambil memegang ponselnya dengan posisi miring untuk memudahkannya bermain game itu menaikan sebelah alisnya heran.

"Beda. Itu lukisan biasa di kanvas kecil. Yang dirusak kucing gue itu lukisan di kanvas besar."

Ilham ikut memberikan tanggapan setelah meminum minuman milik cowok di sebelahnya. Minuman Akbar. "Banyak ulah tuh kucing jamet. Persis kayak yang punya."

"Cimet itu singkatan dari kucing metal, bukan kucing jamet!" sangkal Gala.

Ilham justru tertawa. "Bodoamat. Jelas-jelas Cimet itu singkatan dari kucing jamet. Mana ada kucing metal? Nggak cocok anjir."

"Buang aja dah kucing jamet lo itu," tambah Ilham menggoda Gala.

"Enak aja lo! Nggak akan gue buang sampai kapanpun!" semprot Gala tak terima.

Enak saja main buang-buang saja. Asal mereka tahu, dirinya sudah bersusah payah membesarkan kucing kesayangannya itu. Dari kucing itu bayi hingga sebesar sekarang, Gala yang mengurusnya seorang sendiri. Meskipun di awal sebenarnya Gala merasa keberatan dan mengurusnya hanya dengan setengah hati. Namun, kini Gala benar-benar sudah menyayangi kucing itu. Layaknya seorang anak yang sudah ia besarkan dengan penuh perjuangan.

Ilham kembali bertanya. "Itu kan kucing kesayangan lo, nah misal suatu saat nanti Riri nyuruh lo buang kucing itu. Lo bakal gimana?"

"Ya gue buang," jawab Gala cepat tanpa perlu berpikir panjang.

"KATANYA NGGAK BAKAL LO BUANG SAMPAI KAPANPUN?! DASAR BUCIN!"

Gala mengabaikan ejekan Ilham setelah menyadari notifikasi pesan masuk dari Riri di ponselnya.

"Yes! Dibales bocil!"

Gala : rini

Riri : rini siapa?

BUCINABLE 2 ; More Than Home Where stories live. Discover now