Aku update lagi kalau udah 2K vote & 2K komentar yawww
Sorry kemarin agak lamaa, semoga setelah ini bisa lebih cepet update, Aamiin.
Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2.
Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
9. Susu Strawberry untuk Bocil
"Nggak semua hal harus gue dapetin. Kecuali lo. Harus."
***
"AAAARRRRGGGHHHHH!!!"
Suara jeritan nyaring itu terdengar berulang kali. Memenuhi setiap sudut kamar tepat setelah pintu berwarna putih ditutup rapat-rapat. Juga tas yang langsung dilempar asal. Entah kemana. Gala tidak peduli.
Tanpa melepas sepatu, dengan wajah berseri-seri dan senyum mengembang amat lebar, Gala naik ke atas tempat tidurnya. Ia melompat-lompat riang di atas sana sambil terus berteriak kegirangan. Melupakan fakta jika kini dirinya adalah seorang laki-laki dewasa berusia 20 tahun jalan ke 21 tahun. Bukan lagi seorang anak kecil berusia 5 tahun yang biasa melakukan hal ini.
"AKHIRNYA HARI INI KEINGINAN GUE TERKABUL!!! YES! GUE BISA NGOBROL DAN MAKAN ICE CREAM BARENG BOCIL LAGI!
"AARRGGHH!! GUE SENENG BANGET DEMI APAPUN!"
Seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah banyak mainan. Barangkali itulah kalimat yang bisa menggambarkan keadaan Gala sekarang. Betapa terlihat bahagianya seorang Gala Arsenio setelah bertemu, mengobrol, dan makan ice cream bersama Riri di kedai ice cream favorit mereka semasa SMA dulu.
Setelah sekian tahun hidupnya hanya dipenuhi dengan rasa penyesalan, ketakutan, kesepian dan kesedihan, akhirnya hari ini Tuhan benar-benar mengabulkan doa-doa yang tidak pernah berhenti ia langitkan setiap malam.
Tuhan menjawab doa-doanya. Tuhan mengabulkan keinginannya sebelum semua terlambat. Sebelum hari ke 1000 itu datang. Hari di mana ia harus melupakan Riri jika sampai di hari itu dirinya belum juga bertemu dengan Riri.
Kebahagiaan tampak bersinar di kedua mata Gala. Cowok itu lantas turun dan berjalan ke arah meja belajarnya. Ternyata lelah juga melompat sambil berteriak di atas tempat tidur seperti itu. Buktinya sekarang Gala langsung meneguk habis air minum dalam botol yang ada di meja belajar.
Begitu selesai dengan kegiatan mengisi energi, Gala mengusap cairan bening yang mengalir di dahi dan pelipis sebelum tangannya meraih satu spidol berwarna merah. Kedua matanya kini fokus menatap deretan-deretan angka yang ada di hadapannya.
