28. Complicated

24.2K 2.5K 1.4K
                                    

Bucinable 2 versi novel bakalan Pre Order hari Jumat, tanggal 12 Mei 2023, pukul 17.00 WIB. Untuk info-infonya bisa langsung ke akun instagram aku yaa @tamarabiliskii 😻🙌🏻

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

SPAM EMOTICON STRAWBERRY 🍓🍓🍓 DI SINI UNTUK NEXT :

SPAM EMOTICON STRAWBERRY 🍓🍓🍓 DI SINI UNTUK NEXT :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


28. Complicated

"Gue butuh lo untuk tetap waras."

***

"Gala..."

Panggilan pelan sarat akan makna peringatan itu berhasil membuat Gala memejamkan matanya sejenak sebelum akhirnya menghela napasnya panjang. Berkali-kali ia mencoba untuk menetralkan raut wajah kesalnya agar terlihat biasa saja sesuai dengan janjinya pada Riri kemarin. Namun, berkali-kali juga rasa tidak terima itu hadir menyerang dirinya dan membuat amarahnya ingin terlepas begitu saja.

Gala menyadari, jika sudah seperti ini maka rasa sabar dalam dirinya memang harus lebih besar dibanding ego yang ada. Karena kalau tidak, bisa-bisa ia akan kelepasan dan melakukan sesuatu jauh di luar kontrolnya.

"Iya, iya, Bocil." Cowok itu menggertakkan giginya gemas setelah menggeser tempat duduknya lebih dekat ke arah Riri. "Demi lo gue bakal biasa aja nanti kalau ketemu sama Shanka. Meskipun sebenernya gue pengen banget ngajak dia gelut," tambahnya dengan nada yang terdengar menahan kesal.

Selang beberapa detik, urat-urat yang terlihat menonjol di sekitaran lehernya tadi, kini mulai terlihat jauh lebih rileks. Begitu juga dengan tatapan matanya yang perlahan melembut seiring dengan senyuman lebar yang ia tunjukkan pada cewek yang duduk di sampingnya. Terlepas dari itu hanyalah sebuah senyuman paksa untuk menutupi kekesalannya pada Shanka di depan Riri dan membuat Riri yakin dengan ucapannya, akan tetapi kali ini Gala benar-benar mau berusaha mati-matian untuk mengontrol emosinya.

Ya, Gala sedang kesal dengan Shanka. Tidak. Tidak. Sepertinya bukan kesal saja. Melainkan, marah. Gala marah besar dengan Shanka karena menurutnya editor Riri sekaligus cowok yang ia anggap sebagai rival itu sudah mengganggu liburan mereka sewaktu di Bali kemarin.

Bayangkan saja, yang awalnya mereka sudah merencanakan pulang di hari Minggu siang, berubah pulang di hari Sabtu malam hanya karena Shanka meminta ia dan Riri mengusahakan pulang secepat mungkin karena mereka harus meeting di hari Minggu pagi. Kalau tidak demi Riri dan demi profesionalitas dalam urusan project, Gala sudah mencaci maki habis-habisan si Shanka seperti kebiasaannya di masa lalu yang hobi me-roasting orang lain.

Sialnya meski ia sangat kesal dan merasa enggan bertemu dengan Shanka, pagi ini ia tetap harus bertemu dengan cowok menyebalkan itu. Dan sebentar lagi dirinya akan berhadapan langsung dengan Shanka karena kini ia dan Riri sudah berada di kafe tempat biasa mereka bertemu. Menunggu kedatangan Shanka di tengah lalu-lalang kegiatan orang-orang yang mulai beraktivitas di pagi hari.

BUCINABLE 2 ; More Than Home Where stories live. Discover now