14. Cantik

34.4K 4.4K 2.2K
                                    

Haiii Millow, apa kabar? Kalian masih nungguin cerita ini nggak? Huhu aku takut kalian bosen soalnya makin sepi:(

Oh ya, di awal kan aku sempet nulis kalau Gala Riri sekarang kuliah semester 5, nah aku ubah ya, mereka semester 6 bukan 5.

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

14. Cantik

"Cantik. Sama kayak lukisan, tapi lo lebih sempurna."

***

"Gimana Riri? Udah ada kabar?"

Gala menggeleng menjawab pertanyaan yang Ilham lontarkan. Sudah satu minggu ini Riri memang tidak ada kabar dan tidak bisa Gala hubungi. Entah apa yang terjadi, Gala sendiri belum tahu.

Terakhir mereka bertemu, hubungan mereka masih baik-baik saja. Jadi, Gala tidak terlalu mengambil pusing. Gala mencoba berpikir positif. Bisa saja Riri memang sedang sibuk dengan kuliahnya dan tidak mau diganggu. Apalagi sekarang mereka sudah masuk semester 6.

"Samperin rumahnya aja, Gal," kata Ilham memberi usul. Cowok yang tengah memainkan kameranya untuk memotret kupu-kupu yang hinggap di bunga mawar yang tengah Gala lukis itu sedikit gemas dengan Gala yang dari kemarin terlihat terlalu santai dalam menghadapi situasi ini.

"Kemana jiwa-jiwa reog lo yang dulu, Gal? Dulu nggak dapet kabar dari Riri satu jam aja udah kayak orang kesurupan. Sekarang satu minggu nggak dapat kabar, santai banget."

Ilham kembali duduk di sebelah Gala yang masih sibuk dengan kuas dan kanvas besar di depannya. Ya, sore ini mereka tidak sengaja bertemu di taman. Gala yang sengaja mencari suasana di luar untuk melukis karena bosan di kamar dan Ilham yang memang sedang berada di taman untuk mengambil beberapa foto sebagai tugas mata kuliah fotografinya.

"Apa lo udah terbiasa, ya? Gara-gara kemarin nggak dapat kabar 2,5 tahun. Eh, 1,5 tahun deh. Kan 1 tahun setelah kalian pisah, kalian sempat tukar kabar lewat surat," tambah Ilham sembari tangannya sibuk menggulir kamera untuk melihat hasil jepretannya.

Gala meletakkan kuas seraya menghela napasnya kasar. Bingung dengan ucapan Ilham yang berubah-ubah. Padahal baru beberapa hari yang lalu Ilham memarahinya karena dirinya terlalu bucin dengan Riri. Katanya ia berlebihan.

Sekarang? Lihatlah, cowok itu justru terlihat heran dengan sikapnya yang tenang seperti ini ketika menghadapi Riri yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

"Ribet banget lo, Ham. Kemarin lo bilang gue terlalu bucin sama Riri padahal belum ada hubungan apa-apa? Sekarang? Lo bilang gue terlalu santai! Mau lo apa monyet?!"

Ilham mematikan kameranya lalu terbahak sebentar. "Haha, iya juga, ya. Nggak tau deh. Pusing gue. Ribet percintaan lo."

"Emang tai lo!"

BUCINABLE 2 ; More Than Home Where stories live. Discover now