BUCINABLE 2 ; More Than Home

8. Untuk Manusia Paling Cantik

Malemmmmm!!!! Wkwk

Aku update lagi kalau udah 2K vote & 2K komentar yawww

Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2.

Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡

8. Untuk Manusia Paling Cantik

"Mau gue lukis? Lo itu objek terindah dalam lukisan gue dan objek tercantik di mata gue."

***

Tidak terbesit sedikitpun di benak Riri jika pada akhirnya Gala mengajaknya pergi ke suatu tempat yang dulu seringkali mereka kunjungi. Tempat favorit mereka semasa SMA. Kedai ice cream yang berada di dekat SMA Cakrawala, sekolah mereka dulu.

Terlihat dari binar mata Gala dan Riri, keduanya begitu menikmati momen ini. Seakan-akan sorot mata mereka saling memancarkan isyarat bahwa rasa rindu yang selama ini hanya tersimpan rapi, akhirnya kini bisa terobati.

Dua mangkuk ice cream rasa strawberry dengan topping potongan buah strawberry di atasnya tersaji di hadapan mereka. Tentu saja kalian pasti tahu jika menu ini adalah menu pilihan Riri.

Cewek yang kini sibuk menggigit potongan buah strawberry sambil memejamkan mata karena mulutnya terasa kedinginan dan kepenuhan itu memang masih begitu mencintai segala hal yang berbau strawberry.

Susu strawberry, ice cream strawberry, parfum strawberry, dan masih banyak lagi. Ah, sepertinya ada satu lagi yang belum banyak orang tahu, termasuk Gala.

Strawberry cupcakes!

Belakangan ini strawberry cupcakes memang menjadi menu andalan Riri. Satu-satunya kue yang bisa Riri buat tanpa perlu khawatir akan gagal, seperti gosong atau rasanya tidak enak. Karena Riri sudah sering membuatnya sewaktu di kost dulu. Dan strawberry cupcakes buatannya itu selalu berhasil.

Sampai di menit ke lima, keduanya masih sibuk dengan kegiatan memakan ice cream masing-masing. Setelah tadi sempat mengobrol panjang lebar mengenai kehidupan mereka setelah perpisahan di 2,5 tahun yang lalu itu. Namun, sebenarnya hanya Gala yang sibuk bercerita sejak tadi. Sementara Riri, cewek itu lebih banyak diam dan mendengarkan saja.

Gala terlihat sangat antusias dan bahagia saat bercerita. Dua emosi yang sebenarnya jarang sekali bisa Gala ekspresikan beberapa tahun belakangan ini. Gala benar-benar terlihat seperti seseorang yang lama kehilangan tempat bercerita sampai akhirnya kembali dipertemukan dan itu membuatnya begitu bersemangat untuk menceritakan apa saja yang terlintas di kepalanya. Tanpa rasa ragu atau takut sedikitpun.