FAVORABLE

8. Cemburu?

Sepi amat, ini ada baca engga ya😔

Aku update lagi kalo vote dan komennya udah 500 yaawww💗💗

***

8. Cemburu?

***

"Ini dari lo, Ham?"

Cewek bertubuh ramping dengan dress kotak-kotak berwarna biru pastel mengangkat satu kotak donat yang tadi ia dapat dari seseorang yang tidak dikenal ke hadapan Ilham.

Nenda, ya cewek itu sengaja menghampiri Ilham ke fakultasnya--fakultas art & communication--hanya untuk memastikan bahwa donat yang ia dapat benar-benar pemberian Ilham.

Di hadapan Nenda, cowok dengan celana bahan hitam yang dipadukan sweater putih menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia menatap Nenda dengan perasaan harap-harap cemas. Takut Nenda tidak suka dengan tindakan yang ia lakukan kali ini. Apalagi saat bertanya cewek itu hanya menampilkan wajah datar tanpa ekspresi.

"Iya, itu dari gue."

"Makasih, Ham. Tapi lain kali nggak usah, ya. Apalagi sampai nyuruh orang lain buat ngasih ke gue."

Benar. Dugaan Ilham memang tidak pernah meleset. Lagi-lagi Nenda tidak menyukai usahanya untuk mengambil hati cewek tersebut.

"Sorry, Nen. Karena gue tau lo nggak bakal suka kalau gue nemuin lo dan ngasih secara langsung, makanya gue nyuruh orang."

Mengambil tangan kanan Ilham, Nenda menyerahkan donat tersebut pada Ilham. "Maaf. Gue nggak suka donat."

Ilham menatap kepergian Nenda dari hadapannya dengan tawa miris. Kemudian menjatuhkan tatapan melasnya pada kotak donat. "Kasihan banget lo ditolak nat."

Ting!

Caca : laperrrrr tapi gamau makan nasi

Ilham : makan batu mau?

Caca : maksud aku maunya nyemil aja

Caca : kail masih di kampus? boleh nitip cemilan ngga?

Ilham : ada gofood

Caca : masalahnya aku lagi ngga ada uang:(

Ilham : kalau nitip di gue ngga pake uang emang?

Caca : kan bisa ngutang dulu, jangan pelit pelit nanti kuburannya sempit

Ilham : sebelum meninggal gue buat surat wasiat buat ngelebarin kuburan gue.

Caca : ayolah kaillll, aku belum ditransfer sama ayah karena baru kemarin ditransfer dan sekarang udah abis

Ilham : lo abisin buat apa?

Caca : aku habisin buat shopping baju, tas, sepatu, sendal dan barang barang lucu lainnya hehehehehehe

"Hehehehe," tiru Ilham dengan ekspresi nyinyir. "Kebiasaan nih bocah, udah tau masih anak sekolah yang jadi beban orang tua. Bukannya hidup hemat malah hedon. Cemilin aja sono baju sama sepatu lo sampai gigi lo rontok!"

Sebenarnya Ilham ingin mengetik kalimat balasan seperti itu. Namun, entah kenapa ia merasa tidak tega. Akhirnya mengganti balasannya menjadi lebih manusiawi.

Ilham : gue ada donat, ntar ambil di rumah. gue baru mau otw pulang.

Caca : SIAPPPPP!!😙

Ilham bergidik ngeri melihat emoticon kiss yang Caca kirim padanya. "Merinding dicium kunti bogel."

***