11. Piknik

34.9K 2.3K 39
                                    

WARNING!!! 18+++

Hari ini aku dan Chanyeol berencana untuk mengunjungi Ny. Park. Untuk hari ini, kami kembali bangun kesiangan karena semalam Chanyeol melakukan tiga ronde tanpa ampun padaku. Alhasil kami bangun pada pukul sebelas siang.

Ny. Park sebenarnya ada di rumah dari kemarin dan kami belum sempat menengokinya karena kemarin Chanyeol ada fans meeting. Mataku mengarah ke tubuh Chanyeol yang masih belum mengenakan baju. Dia masih memilah-milah baju apa yang akan ia kenakan.

Aku mendekatinya dan membantunya mencari baju. "Kau ini hanya pergi ke rumah eomma bukan untuk berkencan. Kenapa lama sekali memilihnya sih?" omelku.

Mataku saat ini tertuju pada badannya yang berbentuk kotak-kotak itu. Aku memang sudah sering melihatnya bertelanjang dada seperti ini, bahkan setiap hari aku melihatnya, tapi saat ini, nafsu birahiku sepertinya sedang tidak bisa kukontrol.

"Kau kenapa? Kau mau melakukannya? Huh?" tanya Chanyeol menggoda. Ia memergokiku dan membuat pipiku memanas. Sial, aku ketahuan.

"T-tidak!" jawabku cepat. "Beritahu aku kenapa kau lama sekali memilih baju?" Aku mengalihkan topik pembicaraan.

"Aku kan hari ini akan berkencan dengan eomma seharian."

Tanganku terhenti memilah baju yang akan Chanyeol kenakan ketika mendengar itu dan menatap bingung kearahnya. "Maksudmu?"

Chanyeol tersenyum dan memelukku dari belakang. "Kau tahu kan eomma baru sembuh. Jadi aku berjanji padanya untuk mengajaknya jalan-jalan. Tenang saja, kau juga ikut."

"Kemana?"

"Sungai Han. Eomma dan nunna ingin berpiknik katanya."

Dan sebenarnya aku tidak heran lagi sih jika Tuan Park kali ini tidak ikut. Semenjak aku dan Chanyeol menikah, Tuan Park sangat sibuk dengan urusan kantornya yang dulu sempat dipegang oleh Chanyeol.

Tuan Park bahkan hampir setiap hari pergi keluar negri untuk mengurusi urusan perusahaannya. Makanya kemarin ketika Ny. Park sakit, tidak terlihat Tuan Park di rumah sakit karena pada saat itu Tuan Park sedang berada di Paris. Rencananya, Tuan Park ingin memperluas perusahaannya di bidang otomotif. Oleh karena itu dia semakin sibuk dan jarang berada di rumah.

"Baiklah. Kurasa hari ini kita tidak bisa menghabiskan waktu berdua lagi," ucapku pelan dan memberikan baju pilihanku pada Chanyeol supaya dia langsung memakainya.

Semakin hari sebenarnya jadwal Chanyeol semakin sibuk. Besok atau lusa Chanyeol akan terus berada di studio rekaman untuk merekam lagu di album barunya. Dan aku yakin, sehabis rekamannya selesai Chanyeol pasti akan semakin sibuk. Dia pasti akan terus mempromosikan lagu barunya yang berarti dia akan jarang berada di rumah.

Waktu kebersamaanku dan Chanyeol memang tidak bisa dibilang sangat banyak untuk saat ini. Oleh karena itu, setiap detik yang kuhabiskan bersamanya saat ini terasa begitu berharga untukku. Apalagi status kami saat ini adalah pengantin baru dan di waktu-waktu seperti inilah biasanya pengantin baru tidak mau dipisahkan.

"Terima kasih, sayangku." Chanyeol mencium bibirku sekilas. "Kau tidak mengganti pakaianmu?" tanya Chanyeol.

"Aku akan menggantinya."

Aku berjalan menuju lemari baju yang terletak tak jauh dari lemari pakaian Chanyeol. Karena hari ini kami pergi piknik, aku akan memakai baju casual mengingat cuaca diluar tidak panas dan juga tidak dingin.

"Apakah kau sengaja membuka bajumu di depan mataku seperti itu?" tanya Chanyeol ketika melihatku bertelanjang. Maksudku, aku masih memakai pakaian dalamku.

Secretly Married (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now