27. Awal LDR

41.9K 2.7K 274
                                    

Saat ini aku dan Chanyeol sudah berada di salah satu ruangan perusahaan Eric. Aku ingin mendengar penjelasan Chanyeol mengenai fotoku yang dia posting di Instagramnya. Aku sebenarnya tidak masalah dengan fotoku, hanya saja aku bermasalah dengan caption yang Chanyeol tulis.

"Kau marah?" tanyanya pelan.

"Aku hanya kesal. Kenapa kau tidak memberitahuku dulu soal ini? Jadi ini yang kau maksud semuanya baik-baik saja dan tak perlu untukku khawatir?"

"Awalnya aku tidak mau melakukan itu. Tapi Suho dan Sehun mengusulkannya. Jadi kupikir ide mereka bagus juga dan aku memposting fotomu."

"Iya, tapi setidaknya kau harus membicarakan soal ini dulu padaku, kan?" tandasku.

Sepertinya hari ini aku harus kembali mengundur pembicaraan tentang siapa yang akan menjadi model di produkku karena Chanyeol. Ada rasa senang tersendiri sebenarnya ketika mengetahui Chanyeol memposting foto seperti itu, karena secara tidak langsung dia juga ingin jika hubungan kami diketahui oleh publik.

Meskipun begitu, ada juga rasa takut yang menyelimuti perasaanku. Bagaimana jadinya kalau setelah ini orang-orang menerorku? Terutama fans Chanyeol dan Ha Young? Sudah cukup bagiku menerima teroran seperti itu dulu dan aku tidak mau itu terulang lagi. Aku itu tipe orang yang cukup penasaran, jadi kuyakin aku pasti akan membaca setiap komen orang-orang tentang hubunganku dengan Chanyeol di internet.

Aku tahu, kebanyakan dari mereka pasti tidak setuju dengan hubunganku dan Chanyeol. Kuyakin juga mereka pasti akan mengeluarkan kata-kata kasar untuk merutukiku dan mengataiku. Tapi terlepas dari itu semua, mereka memang pantas membenciku karena aku sudah melakukan hal ini pada mereka.

"Kau mau kemana?" Chanyeol menarik lenganku yang mulai berjalan meninggalkannya.

"Pulang," balasku dengan datar lalu menepis tangannya. Lalu Chanyeol dari belakang mengikutiku menuju parkiran mobil, pria itu bahkan tidak risih ketika orang-orang mulai memperhatikannya dan memotretnya secara diam-diam menggunakan ponsel mereka.

Ketika kami sampai di parkiran mobil, aku memilih untuk duduk di jok belakang. Chanyeol yang hendak masuk kedalam mobil langsung menghentikan aksinya dan menatapku tak suka. "Di depan. Aku bukan supirmu," ucapnya melayangkan sebuah protes.

Tentu saja aku tidak mendengar ucapan Chanyeol sampai akhirnya Chanyeol menghampiriku dan menutup pintu yang baru saja kubuka. Tanpa kata, Chanyeol menarikku dan membukakan pintu mobil depan lalu menyuruhku masuk.

Kali ini wajah Chanyeol terlihat sangat serius dan tampaknya dia kesal karena tadi aku hendak duduk dibelakang. Chanyeol memang tidak suka jika aku duduk di belakang saat dia mengendarai mobil. Karena katanya, aku adalah istrinya dan seorang istri harus duduk di depan menemani suaminya menyetir bukannya malah duduk dibelakang seperti seorang majikan dengan supirnya.

Tak ada percakapan selama Chanyeol mengendarai mobilnya menuju dorm, yang kudengar hanyalah sebuah musik yang terputar dari radio. Aku juga memalingkan wajahku ke arah jendela dan tidak menatap ataupun melirik Chanyeol bahkan untuk sekali selama kami menuju dorm. Ini perang dingin namanya.

Setelah sampai di dorm, Sehun menyambut kedatangan kami. Tapi aku dan Chanyeol tidak meresponi sambutan itu dan malah langsung menuju kamar.

"Kalian kenapa?" tanya Sehun bingung, dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil memperhatikan punggung kami yang semakin menjauh darinya.

Kurebahkan tubuhku di kasur dan menarik selimut tebal berwarna putih itu sampai hampir menutupi semua wajahku.

"Kau masih marah?" tanya Chanyeol begitu kurasakan kalau dirinya sekarang sudah duduk disampingku. "Maaf ya, aku seharusnya membicarakan soal ini dulu padamu. Aku tidak tahu kalau kau tidak menyukainya. Kupikir dengan aku memposting fotomu seperti itu, gosip tentang hubunganku dan Ha Young akan segera mereda. Karena kau tahu kan, Ha Young sudah memberikan pernyataan palsu," ungkap Chanyeol menjelaskan.

Secretly Married (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now