46. Aksi Publik

31.9K 2.3K 259
                                    

Sesuai dengan janji Chanyeol minggu lalu, dia akan mengajakku ke Jepang hari ini dengan member EXO yang lainnya. Sebenarnya aku menolak untuk ikut, namun Chanyeol memaksaku untuk ikut dengannya karena dia takut terjadi sesuatu lagi padaku. Padahal dirinya sudah menyewakan beberapa bodyguard untukku, tapi katanya tetap saja dia akan khawatir padaku.

"Kau sudah membawa semua barang yang kau perlukan?" tanya Chanyeol lagi kembali memastikan tidak ada barang yang tertinggal.

Aku menggeleng. "Semuanya sudah kubawa, jadi tidak ada yang ketinggalan lagi."

"Ayo," ajak Chanyeol yang kemudian menggenggam tanganku sedangkan tangannya yang lainnya membawakan koper besarku.

"Dimana kopermu?" tanyaku.

"Aku sudah menaruhnya didalam mobil."

Chanyeol kemudian membukakan pintu mobil untukku. "Silakan, Tuan Putri," ucapnya dengan gaya bak seorang pelayan kerajaan.

Aku memukul lengannya pelan sambil tersenyum tak karuan dan lalu masuk kedalam mobil.

"Apa kau yakin akan mengajakku? Maksudku, urusan mengenai penguntit yang mengikutiku saat ke supermarket belum terselesaikan dan juga mengenai kecelakaan itu," kataku sesaat setelah mobil melaju ke bandara.

Chanyeol memperhatikanku lurus lalu menggenggam tangan kananku dengan erat. "Soal itu, aku sudah menyuruh orang yang mengurusnya. Jadi kau tidak perlu memikirkan dan khawatir mengenai itu, mengerti? Bersenang-senanglah selama kita berada di Jepang," katanya.

"Tapi tetap saja aku merasa tidak tenang--"

Cup.

Sebuah ciuman singkat mendarat di bibirku. Mataku terbuka cukup setelah mendapat perlakuan yang secara tiba-tiba itu.

"Jangan memikirkan hal lain kecuali bersenang-senang, mengerti? Jika kau kembali membahas soal itu, aku akan menciummu berkali-kali," ancamnya.

Aku mendecih lalu memukul punggung telapak tangannya. "Bisakah kau tidak menciumku secara tiba-tiba seperti itu?!" protesku.

Pria itu tersenyum jahil. "Tapi kau menyukainya kan?" godanya sambil terkekeh pelan.

"Jadi dimana member EXO lainnya?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Hmm... Sepertinya mereka masih di dorm karena mereka akan berangkat besok," jawabnya.

Jawaban itu membuat aku bingung. "Maksudmu?"

Chanyeol menggeleng. "Mereka akan berangkat besok dan kita berangkat hari ini."

"Kenapa kita berangkat hari ini dan kenapa kita tidak berangkat bersama mereka?" tanyaku bingung.

"Setidaknya kita harus menghabiskan waktu berdua dulu di Jepang. Kau tahu kan kalau Sehun dan Baekhyun sudah datang, mereka bisa mengganggu kencan kita."

Aku hanya menggelengkan kepalaku berkali-kali mendengar jawaban itu. Aku benar-benar tidak tahu kalau ternyata kami akan berangkat lebih dulu daripada member EXO lainnya. Dan memang benar seperti yang Chanyeol katakan bahwa jika Sehun dan Baekhyun datang, kencan kami berdua akan terganggu. Mereka memang sangat senang mengganggu kencan orang lain.

Ini adalah pertama kalinya aku ke Jepang dan aku tidak menyangka bahwa aku akan ke sana bersama pria yang aku cintai. Aku benar-benar berharap tidak lagi terjadi kejadian aneh selama kami berada di Jepang. Selama kami di Jepang nanti, Chanyeol memang sudah menyewa beberapa orang bodyguard untuk kami nanti saat berjalan-jalan di Jepang. Dia benar-benar menjadi sangat protektif padaku sekarang.

Kemarin saja saat aku ingin pergi ke swalayan mini yang tak jauh dari apartemen kami, Chanyeol langsung melarangku untuk pergi dan malah menyuruh ahjumma yang pergi. Chanyeol menjadi sangat khawatir dengan keadaanku, bahkan saat aku tidak berada di pandangannya selama 10 menit, pria itu langsung menelponku dan menanyakan keadaanku.

Secretly Married (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now