34. Fan Service Gagal

28.3K 2.5K 112
                                    

Mungkin sudah dua hari belakangan ini Chanyeol tidak menjengukku ke rumah sakit karena dia sedang sibuk dengan jadwal EXO-nya yang semakin memadat. Maklum saja EXO baru saja merilis single terbaru mereka dan langsung merajai beberapa chart musik di beberapa negara. Maka dari itu, dua hari belakangan ini Ibu Chanyeol lah yang menjengukku atau sesekali Min Ra yang akan menjengukku.

Aku memang lupa dengan siapa mereka, tapi karena selama dua hari ini mereka selalu menemaniku, setidaknya aku bisa menjadi lebih dekat dengan mereka meski awalnya terasa sangat canggung berada di kamar yang sama dengan mereka. Dan beberapa hari belakangan ini juga Ibu Chanyeol memberitahuku kalau polisi sedang berusaha mencari cctv ataupun saksi mata terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan aku dan kedua temanku celaka.

Harapanku saat ini adalah aku benar-benar berharap kalau polisi setidaknya bisa mendapatkan satu rekaman cctv yang menunjukkan bahwa aku tidak bersalah. Maksudku, setidaknya polisi tidak akan mengawasi gerak-gerikku lagi selama aku dirawat disini. Mereka benar-benar membuatku merasa tidak nyaman.

"Aku tidak bisa menemanimu lagi besok," ucap Chanyeol yang sedang mengupaskan jeruk untukku.

"Kau sangat sibuk ya?"

Chanyeol tersenyum dan memberikkan jeruk yang sudah dia kupas untukku. Selama Chanyeol tidak menjengukku, terbesit beberapa ingatan yang sempat hilang di otakku. Seperti contohnya saat aku berada di panggung dan Chanyeol menciumku di depan fans-nya saat konser itu. Lalu aku juga tiba-tiba teringat pada hari pernikahan kami. Tapi semua itu hanyalah ingatan sekilas saja.

"Jika ada waktu, aku akan menjengukmu besok," tutur Chanyeol yang sepertinya tahu kalau aku sedikit kecewa karena dia tidak menjengukku lagi besok. Aku mengerti, aku harus memaklumi jadwalnya yang super sibuk itu. Tapi entah mengapa semakin hari aku semakin merasa sangat bergantung pada Chanyeol. Aku akan merasa kesepian tiba-tiba saat Chanyeol tidak bersamaku.

"Katamu kau sibuk."

Chanyeol tiba-tiba mendekatiku yang sedang asik memakan jeruk dan mendekatkan wajahnya sehingga membuat aku menghentikan aktivitas mengunyahku secara refleks. Dia begitu tiba-tiba sampai membuat jantungku berdegup dengan kencang. Jarak wajah kami sangat dekat.

"Demi dirimu, aku akan menyisihkan waktuku meski aku sibuk," ucapnya pelan sembari mengelus pipiku dengan lembut. Tak lupa pria itu juga memberikan senyuman terbaiknya untukku, dia benar-benar sukses membuat jantungku berdegup sangat kencang.

Chanyeol lalu menarik tubuhnya menjauh dariku dan melirikku sekilas sebelum akhirnya kembali mengupas jeruk untuk dirinya sendiri. Apakah saat ini aku harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan memberikan pria yang benar-benar bisa membuat jantungku selalu berdegup kencang setiap aku bertemu dengannya?

"Umm, bisakah aku meminta tolong sesuatu padamu?" tanyaku begitu jantungku mulai berdegup dengan sebagaimana mestinya.

Pria itu langsung menengok kearahku dan tersenyum kecil. "Kau bisa meminta apapun padaku. Katakan saja," ucapnya.

Aku menghela napasku samar sebelum akhirnya membicarakan maksud tujuanku meminta tolong padanya. "Jadi aku memiliki satu orang teman di rumah sakit ini dan dia sangat menyukai EXO," kataku memulai maksud ucapanku.
L

Chanyeol yang terlihat tertarik dengan ceritaku mulai menaruh jeruknya dan memilih untuk menatapku dengan seksama.

"Lalu kau tahu kan disetiap fans meeting, fans kalian sangat banyak sehingga setiap fans pasti hanya akan mendapatkan satu tandatangan dari kalian. Jadi..."

"Jadi kau mau aku dan member lainnya menandatangi sebuah poster lalu kau memberkan poster itu pada temanmu?" tebak Chanyeol melanjutkan ucapanku.

Aku menggigit bibirku pelan dan mengangguk. Sepertinya dia tahu dan mengerti tujuanku meminta tolong padanya.

Secretly Married (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now