29. Memori

32.8K 2.6K 252
                                    

Entah sudah berapa lama aku tertidur dari tidur panjangku ini. Pertama kali objek yang kulihat setelah bangun adalah seorang pria yang sedang menggenggam tanganku erat dengan kedua tangannya. Kepala pria itu tertunduk dan aku bisa mendengarkan suara isak tangis dari dirinya.

Kugerakkan perlahan tanganku yang ada digenggamannya itu, hingga membuat pria itu langsung mendongak ke arahku.

"Hye Ri-ya... Sayang, kau sudah sadar?" ucap pria itu sambil menghapus air matanya.

Aku terdiam ketika dia memanggilku 'Sayang'. Apa kami mengenal satu sama lain? Kenapa dia memanggilku seperti itu? Kenapa dia bisa tahu kalau aku adalah Hye Ri? Bagaimana bisa dia mengenalku disaat aku saja tidak mengenal siapa dia?

"Sayang...," panggilnya lagi.

Keningku berkerut memandangnya. "Kau siapa?" tanyaku.

Pria itu memandangiku aneh lalu tersenyum kikuk. "Kau tidak mengenalku? Jangan bercanda Hye Ri-ya, aku ini Chanyeol, suamimu."

Suamiku katanya? Sejak kapan aku menikah? Aku bahkan masih single saat ini dan aku tidak pernah menikah ataupun mengenal pria karena saat ini yang terpenting bagiku adalah mencari uang untuk Eun Soo, adikku, yang sedang sakit.

"Aku bahkan tidak mengenalmu. Bagaimana bisa kau menjadi suamiku?" tanyaku lagi.

Chanyeol menatapku sejenak. "Kau tidak bercanda kan? Kau benar-benar tidak mengenalku?" tanyanya sekali lagi untuk memastikan.

Aku mengangguk, meng-iyakan ucapannya dan tak lama kemudian dia keluar dari kamarku.

Setelah kepergiannya, hanya berselang 2 menit, Dokter beserta dua orang suster masuk kedalam kamarku. Pria yang mengaku sebagai suamikupun ikut masuk juga.

"Selamat siang Ny. Park," ucap Dokter itu.

"Ny. Park? Marga keluarga saya Kim, Dok, bukan Park," kataku meralat ucapan Dokter.

Dokter itu tersenyum tipis. "Baiklah, Nona Kim. Bagaimana keadaan Nona? Apakah saat ini Nona merasa pusing?"

"Sedikit."

"Saya akan mengecek keadaan Nona dulu ya."

Dan Dokter mulai memeriksa keadaanku dengan alat-alat yang ia sembunyikan di kantung jas Dokternya.

"Apakah Nona tahu sekarang kita sedang berada dimana?" tanya Dokter itu.

"Tentu saja. Ini adalah rumah sakit," jawabku.

"Hye Ri!" Seseorang meneriaki namaku. Aku menoleh ke arah pintu dan mendapati Jae Min disitu. Jae Min mendekatiku dengan sebuah kursi roda.

"Jae Min?" ucapku.

"Kau mengenal Jae Min?" Chanyeol bertanya.

"Tentu saja. Dia satu-satunya sahabatku. Bagaimana bisa aku tidak mengenalnya?" jawabku. "Tunggu, bagaimana bisa kau mengenal Jae Min?" Mataku terarah pada Chanyeol.

Sejak kapan Jae Min kenal dengan pria ini? Oh atau mungkin dia pacar Jae Min? Tapi kalau pria ini adalah pacar Jae Min, kenapa tadi ketika aku sadar, dia mengaku sebagai suamiku?

"Hye Ri-ya, tentu saja Chanyeol mengenalku. Kalian adalah suami-istri dan kau adalah sahabatku. Jadi Chanyeol mengenalku. Jangan menanyakan hal bodoh," ucap Jae Min.

"Suami? Aku bahkan belum menikah, Jae Min-a!" sangkalku sambil menatapnya.

Jae Min menatapku heran, lalu dia menatap Chanyeol sekilas. "Kau tidak ingat tentang Chanyeol?" tanya Jae Min pelan.

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang