Secretly Married (Park Chanyeol)

48. Chanyeol Cemburu

Aku membuka mataku secara perlahan dan kudapati Chanyeol yang masih tertidur dengan tangan yang sedang memelukku. Dan ya, kami berdua masih belum berpakaian dengan lengkap. Hanya selimut yang menutupi tubuh kami saat ini.

Kupandangi Chanyeol dari jarak yang tidak jauh ini, dia benar-benar sangat tampan. Aku tahu sudah berkali-kali aku membicarakan soal ketampanan Chanyeol. Tapi, meski begitu aku merasa bahwa ketampanan itu tidak bisa sirna. Aku selalu bertemu dengan Chanyeol dan aku merasa bahwa semakin hari ketampanannya semakin membuatku jatuh cinta.

Tanganku dengan nakalnya memainkan rambut Chanyeol yang berantakan hingga membuat pria itu terbangun. Dia menggeliyatkan tangannya secara singkat lalu memeluk tubuhku lagi.

"Kau sudah bangun?" tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur. Matanya masih belum terbuka secara penuh, sepertinya dia masih sangat mengantuk.

"Maaf, aku membangunkanmu," kataku.

Chanyeol langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak, kau tidak membangunkanku. Ini memang sudah waktunya aku untuk bangun."

Aku tersenyum kecil mendengarnya. Lalu Chanyeol mencium puncak kepalaku dengan tangan yang masih memelukku. "Malam ini ada perayaan kecil sebelum kita besok kembali ke Korea," ucap Chanyeol.

"Perayaan apa?"

"Perayaan setelah konser. Ini adalah hari kedua konser kami dilakukan."

Aku hampir lupa kalau hari ini Chanyeol masih harus melakukan konsernya. Ini adalah konser hari kedua EXO, jadi sepertinya kami tidak bisa pergi kemanapun. Pantas saja kemarin Chanyeol datang lebih dulu dari member lainnya ke Jepang.

***
Member EXO saat ini sedang melangsungkan konser mereka sedangnya diriku tentu saja setia menunggui Chanyeol di belakang panggung. Aku hanya memainkan beberapa permainan dari ponselku selagi menunggui Chanyeol.

Di hari konser kedua ini, kurasa orang yang datang dua kali lebih banyak dari konser hari pertama. Karena suara fans yang datang terdengar sangat keras hingga membuat kupingku terasa sakit.

"Cepat! Cepat! Ganti pakaian kalian!" teriak salah satu staf karena hanya dengan berteriak suaranya dapat terdengar.

"Ambilkan bajuny! Cepat!" teriak yang lainnya.

Suasana di belakang panggung kali ini sangat sibuk pasalnya mereka harus cepat mengganti pakaian mereka untuk menyanyikan lagu selanjutnya.

Tapi Chanyeol masih sempat-sempatnya menemuiku meskipun para staf sudah menyuruhnya untuk langsung ke panggung setelah mengganti pakaian.

"Maaf karena sudah membuatmu menunggu," ucap Chanyeol yang kemudian memberikan kecupan singkat yang ia berikan melalui jarinya di bibirku. Sebelum dia benar-benar meninggalkankuuntuk kembali ke panggung, pria itu sempat-sempatnya memberikanku sebuah pelukan singkat.

Aku mencoba untuk menahan senyumku, tapi tentu saja tidak bisa. Bagaimana aku tidak tersenyum kalau pria itu benar-benar membuatku tak bisa berkutik ketika dirinya melakukan dua hal itu padaku secara bersamaan saat dirinya sedang sibuk seperti tadi.

Konser di hari kedua kali ini benar-benar sangat lama. Mungkin karena ini adalah hari terakhir mereka konser di Jepang oleh karena itu mereka masih bersemangat hingga saat ini. Teriakan para fans juga masih terdengar sangat keras seperti pertama kali konser ini dilakukan.