36. She's Change

3.3K 248 42
                                    

"Aku tidak membencinya. Bahkan, untuk menjauh sekalipun, mungkin akan terasa sangat sulit bagiku. Tapi aku sadar, makin lama, makin cinta. Dan makin dalam perasaan, makin terasa sakitnya."

***

Dean menghembuskan nafasnya pelan seraya mendudukkan dirinya di pinggir kolam renang rumahnya. Ia memasukkan kakinya ke dalam kolam hingga air itu menyentuh sampai sebatas lututnya.

Kepalanya saat ini berisi banyak pertanyaan mengenai perubahan sikap Vira kepadanya hari ini. Dean menengadahkan kepalanya ke atas sembari terus berpikir.

Ada yang berubah dari Vira. Cewek itu seolah menghindari dirinya tadi sore. Bahkan, ketika Dean berusaha menghampiri cewek itu kembali di gerbang sekolah, Vira masih saja menghindar darinya. Memangnya Dean sebegitu seramnya, sampai Vira selalu memilih pergi ketika Dean akan menghampirinya?

"Malam-malam gini ngelamunin apaan sih?" Suara dari arah belakang Dean membuatnya menengok ke arah orang tersebut, rupanya Rian, Papanya.

"Nggak ada, Pa."

"Halah, masalah cewek kan pasti?" tebak papanya itu setelah ikut mendudukkan diri di sebelah putranya itu.

Dean berdecak pelan. "Apaan sih, sok tau banget."

"Kalo masalah cewek, kamu cerita aja ke Papa. Kamu lupa apa, Papa kamu ini pengalamannya udah banyak banget kalo masalah ginian."

"Playboy cap ikan asin." ejeknya sembari terkekeh kecil.

Pria paruh baya itu pun menoyor kening putranya itu. "Heh, gini-gini juga mama kamu mau sama Papa."

"Iya deh, iya." Dean memilih mengalah saja, karena tak ada gunanya jika ia berdebat dengan keadaan kepala yang masih terus memikirkan perubahan sikap Vira saat ini.

"Papa pernah suka sekaligus sayang sama dua cewek sekaligus?" tanya Dean tiba-tiba. Rian yang sedang menyesap teh hijau yang memang sengaja ia bawa tadi pun, hampir saja kembali mengeluarkan teh hijau yang sudah masuk ke dalam mulutnya tadi. Ia hampir saja tersedak karena pertanyaan yang dilontarkan putranya itu.

"Biasa aja kali, lebay banget sampe keselek gitu." cibir Dean.

"Kamu lagi suka sama dua cewek sekaligus?"

"Bukan suka lagi, Pa. Udah sayang malah."

Rian mendelik tak percaya menatap Dean. Pasalnya, walaupun dulu ia playboy, tapi ia hanya menyayangi dan mencintai satu orang wanita, yaitu istrinya sekarang. Tetapi, sepertinya kali ini kasus anaknya berbeda, bagaimana bisa putranya ini menyayangi dua perempuan sekaligus?

"Memangnya, siapa sih ceweknya?" tanya Rian penasaran.

"Vira sama Risa."

Rian menghembuskan nafasnya perlahan. "Oke, gini deh. Kenapa kamu sayang sama mereka?"

"Memang sayang butuh alasan, Pa?"

"Korban sinetron kamu, ya? Jawabnya sok bijak gitu. Nggak mungkin kamu bisa sayang gitu aja, De."

Dean menaikkan kedua bahunya. "Dean nggak tau sih. Tapi mungkin satu-satunya alasan Dean, karena Dean nyaman sama mereka."

"Apa alasan kamu nyaman sama Vira?"

"Dean kan udah lama deket sama Vira, bahkan dari SMP. Dean juga sering curhat tentang semua masalah Dean ke dia. Dan, makin ke sini Dean makin nyaman sih sama sifat dia yang bisa jadi partner Dean curhat, belajar, main, bahkan partner berantem." jelas Dean sembari mengayunkan kakinya di dalam air, membuat air itu ikut bergerak.

Stupid Feeling  [COMPLETED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن