4#

266 52 7
                                    


" heii..ada apa? "
"Kenapa kau menangis?"
"Kenapa kau memelukku?"
"Kau siapa ?"
"Apa kau mengenalku?"

-----------------------------------

Saat kau pergi...
Pernahkah terlintas oleh mu bahwa aku akan terluka?
Lalu untuk apa bertanya
Bertanya tentang hati yang kau sendiri tak tahu
Ada atau tiada?

------------------------------------

Yoo jung tergugu mendengar pertanyaan Taehyung.

Kelembutan pria itu...merdu suaranya... hangat telapak tangannya...masih sama.
Lalu apa maksud pertanyaannya.

Ibu jari Taehyung menyeka pipi Yoo jung yang basah oleh air mata.

"Kau menangis kenapa? Aku sungguh tidak bisa mengingat siapa dirimu.."kalimat yang keluar dari mulut pria itu sungguh lembut, pelan namun seperti mencabik kasar hati seorang Kim Yoo jung.

" ini aku , Oppa... Yoo jung...Kim Yoo jung...jangan bilang kau melupakan aku, tidak benarkan, Oppa.... aku tidak mau, jangan lupakan aku oppa" Yoo jung kembali memeluk Taehyung erat dengan isakan yg kian keras.

Tangan Taehyung mengambang ke atas. Wajahnya menampakkan kebingungan yang amat sangat.
Matanya menatap penuh tanda tanya kepada semua orang yang ada disitu.

Jimin menghela nafas kasar, dan Jungkook membalikkan badannya menahan kesal.

Sementara Lee Taeyong?
Matanya memerah menahan marah. Tangannya mengepal erat sampai kuku kukunya memutih.

Bagaimana tidak, gadis nya memeluk erat orang yang paling tidak disukainya, paling dibencinya.

Tak tahan dengan emosinya yang kian membuncah. Taeyong menarik kasar lengan Yoo jung hingga terlepas dari Taehyung.

" kita kembali ke kamarmu, orang ini bahkan tidak mengenalmu" ucapnya sambil menatap tajam ke Taehyung.

Semua yang ada diruangan itu terkejut, mata Taehyung membulat dan membalas tatapan Taeyong dengan tak kalah tajam.

" lepas Tae, aku tidak mau, aku mau bersama Taetae Oppa" jerit Yoo jung meronta mencoba melepaskan cengkraman Taeyong. Namun Taeyong tak peduli, Taeyong tidak akan membiarkan Yoo jung kembali kepelukan Taehyung, apapun itu.

" lepas Tae, sakit.." isak Yoo jung. Tangannya yang bekas dipasangi jarum infus itu mulai mengeluarkan darah.

Park bo gum hampir saja maju untuk memukul  Taeyong karena geram dengan sikap kasarnya.

Namun ,

Tap...

Lengan kokoh Taeyong di tahan oleh lengan kokoh lainnya.

" aku tidak tahu siapa gadis ini, dan tidak tahu apa hubungan kalian, tapi bukan seperti itu cara memperlakukan wanita...terlebih dihadapan orang lain" suara Husky itu membuat jeritan Yoo jung terhenti.

Taeyong tertawa sinis " Dia pacarku, kau mau apa, humm?!"

"Kau tak punya hak untuk menghentikanku" katanya lagi dengan nada setengah mengejek.

HURT (Sudah End)Where stories live. Discover now