17#

278 42 12
                                    

---------------------------------------

Dandelion itu indah,
Namun rapuh.
Mudah terbawa angin
Dan terhempas entah dimana

---------------------------------------

Yoo jung dan Daniel berjalan mendorong troly berisikan barang bawaannya masing masing.

Ya, siapa yang menyangka keduanya bertemu lagi, dengan tempat duduk yang bersebelahan di dalam pesawat yang membawa mereka berdua ke tanah kelahirannya.

Ada sedikit syukur dalam hati Yoo jung, setidaknya dengan adanya Daniel sebagai teman seperjalanan , Sedikit banyak gadis itu bisa mengabaikan sejenak gundah hatinya karena foto yang di dapatnya tadi.

"Kau pulang kerumahmu dengan siapa, Yoo jung?" tanya Daniel di depan Arrived gate.

Langkah keduanya terhenti.

"Eunwoo oppa yang menjemputku, itu disana" tunjuk Yoo jung ke arah seseorang yang mengenakan coat hitam dipadu dengan lilitan syal berwarna marun di lehernya , yang kini melambaikan tangannya pada Yoo jung.

Daniel manggut manggut.
"Okey, kalau begitu sampai ketemu lagi " kata pria itu.

"Nee...Bye Oppa"

Keduanya berpisah dan gadis dengan rambut sebahu itupun melangkah menuju sang kakak, dan di sambut dengan sebuah pelukan sayang.

" kenapa pulang tiba-tiba? Dan yang berjalan dengan mu tadi, bukannya dia adalah Daniel" tanya Eunwoo sambil mendorong troly milik Yoo jung.

"Aku hanya ingin pulang, lagi pula keadaanku sekarang sudah baik baik saja"

"Dan iya, yang tadi itu daniel Oppa, sebenarnya di kanada kami kebetulan ketemu, dan aku cukup sering juga menemaninya selama beberapa minggu ini, dia sedang dalam ada bisnis disana, dan kebetulan sekali, di pesawat tadi tempat duduk kami bersebelahan, katanya ada urusan urgent yang mengharuskannya pulang mendadak."

Eunwoo mengangkat keningnya.
"Sebuah kebetulan yang luar biasa" gumam Dokter muda itu.

" yaa, setidaknya perjalananku jadi tidak membosankan dengan adanya dia" ucap Yoo jung santai.

Setelah memasukkan barang barang Yoo jung ke mobil, roda bundar itupun membawa kakak adik itu melesat meninggalkan halaman bandara.

-------------------------------------

Sedikit tumbuh bersit tanya,
Akankah kau dan aku
Bisa satu
Selamanya?

------------------------------------

Taehyung berbaring di sofa ruang tamu apartemennya, sambil sesekali tertawa di karenakan komik yang sedari tadi dibacanya.

"Tae, aku pergi dulu, dan malam ini aku tidak pulang dulu, aku pulang ke apartemen ku" Jimin yang baru keluar dari kamar berjalan menuju pintu dan memakai sepatu nya.

Taehyung meletakkan komik di tangannya ke atas meja.

" Apartemenmu? Persiapannya sudah selesai?" tanya Taehyung.

HURT (Sudah End)Where stories live. Discover now